POPULER Internasional: Tentara Rusia Menangis Banyak Temannya Tewas | Kapal Pesiar Mewah Putin
Tentara Rusia yang ditangkap menyebut Vladimir Putin sebagai 'pembohong' dan menangis melihat teman-teman mereka tewas selama invasi ke Ukraina.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Tentara Rusia yang ditangkap menyebut Vladimir Putin sebagai 'pembohong' dan menangis melihat teman-teman mereka tewas selama invasi ke Ukraina.
Sementara itu, sebuah superyacht senilai 700 juta dollar atau sekira Rp 9,4 triliun yang ditambatkan di lepas pantai barat Italia disebut-sebut milik Presiden Rusia Vladimir Putin.
Di Mariupol, pemilik rumah sakit di zona perang menginstruksikan dokternya untuk "mengebiri tentara Rusia yang ditangkap".
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. VIDEO Tentara Rusia Menangis Melihat Banyak Temannya Tewas, Sebut Putin Pembohong
Tentara Rusia yang ditangkap menyebut Vladimir Putin sebagai 'pembohong' dan menangis melihat teman-teman mereka tewas selama invasi ke Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-27 pada Selasa (22/3/2022).
PBB memperkirakan lebih dari 900 warga sipil telah tewas akibat konflik.
Tetapi jumlah korban tewas yang sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.
Ribuan tentara di kedua sisi telah kehilangan nyawa mereka.
7.000 tentara Rusia tewas dan sebanyak 20.000 terluka, menurut intelijen AS.
Dilansir UNILAD, Empat tentara Rusia yang ditangkap di Ukraina - Alexei Zheleznyak, Mustafaev Mugsad, Igor Rudenko, Alexander Fomenko - berbicara saat konferensi pers, Sabtu (19/3/2022).
Mereka mengungkapkan kekecewaan dan penyesalan mereka karena perang, serta kemarahan pada Putin.
Baca juga: Pemerintah Ukraina Sebut Pasukan Rusia Tembaki 135 Rumah Sakit hingga Tewaskan 6 Petugas Kesehatan
Baca juga: Tiga Orang Tewas Usai Pasukan Rusia Hancurkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar di Mykolaiv Ukraina
Zheleznyak, yang bertugas dengan brigade senapan bermotor terpisah ke-34 yang ditempatkan di Republik Karachay-Cherkess Rusia, mengatakan:
"Putin, tanpa menyatakan perang, membom penduduk, rumah sakit, kota-kota Ukraina," The Times melaporkan.
2. Vladimir Putin Disebut Punya Superyacht Rp9,4 Triliun, Dilengkapi Helipad hingga Penembak Drone
Sebuah superyacht senilai 700 juta dollar atau sekira Rp 9,4 triliun yang ditambatkan di lepas pantai barat Italia disebut-sebut milik Presiden Rusia Vladimir Putin.
Hal ini diungkap sekutu Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia yang sedang dipenjara.
Dilansir Independent, superyacht 'Scheherazade' dengan enam dek itu dilaporkan memiliki fasilitas spa, salon kecantikan, gym, dan dua helipad.
Bahkan dikatakan, kapal tersebut juga dilengkapi kolam renang dengan penutup yang bisa berubah menjadi lantai dansa.
Dalam sebuah video yang diunggah pada Senin (21/3/2022) di YouTube Navalny, oposisi Putin ini mengklaim telah mengidentifikasi bahwa hampir setengah dari awak kapal merupakan anggota Layanan Perlindungan Federal (FSO).
Baca juga: Zelensky Siap Berkompromi Langsung dengan Putin, Tak Gabung NATO sebagai Imbalan Gencatan Senjata
Baca juga: Ketika Presiden AS Sebut Putin Penjahat Perang, Akankah Memperumit Negosiasi Rusia-Ukraina?
FSO merupakan badan pemerintah federal yang tugasnya terkait dengan perlindungan pejabat tinggi negara.
Aktivis Rusia ini juga mengklaim, lebih dari 20 jabatan di kapal pesiar itu, termasuk chief officer hingga penjaga keamanan, merupakan anggota FSO.
Seorang anggota awak Scheherazade, sebelumnya juga bekerja di kapal pesiar Graceful yang juga diduga milik Presiden Rusia itu.
"Orang yang sama yang merawat Putin di kediamannya dan dalam perjalanannya, yang mengatur hidupnya, terbang bersama ke Italia untuk bekerja di salah satu kapal pesiar paling mahal di dunia," kata sekutu Navalny, Maria Pevchikh, dalam video tersebut.
Dilansir Forbes, Scheherazade, kapal pesiar sepanjang 459 kaki ini dilengkapi dengan helipad, kolam renang, bioskop dan sistem keamanan yang mampu menembak jatuh drone, menurut SuperYachtFan.
3. Pemilik Rumah Sakit Perintahkan Dokter Kebiri Tentara Rusia yang Tertangkap: Mereka Bukan Manusia
Pemilik rumah sakit di zona perang di Ukraina timur menginstruksikan dokternya untuk "mengebiri tentara Rusia yang ditangkap", Mirror melaporkan.
Instruksi diberikan ketika Ukraina memilih untuk tidak menuruti permintaan Rusia untuk menyerahkan Mariupol.
Ratusan ribu warga sipil ikut menjadi korban akibat pemboman Rusia di kota pelabuhan itu.
Pemilik rumah sakit keliling Gennadiy Druzenko (49), berbicara kepada saluran Ukraina-24 tentang tawanan perang militer Rusia.
Ia mengatakan:
"Saya selalu menjadi seorang humanis yang hebat dan mengatakan bahwa jika seorang pria terluka, dia bukan lagi musuh tetapi seorang pasien."
"Tapi sekarang saya memberi perintah yang sangat ketat untuk mengebiri semua orang Rusia yang ditangkap, karena mereka adalah kecoak, bukan manusia."
Baca juga: VIDEO Tentara Rusia Menangis Melihat Banyak Temannya Tewas, Sebut Putin Pembohong
Baca juga: Ratusan Prajuritnya Tewas dalam Invasi Rusia ke Ukraina, Pasukan Chechnya Dilaporkan Pulang
Sejak 2014, sekitar 500 dokter telah bekerja di rumah sakit keliling Druzenko.
4. Profil Alexey Navalny, Kritikus Putin Paling Vokal yang Dinyatakan Bersalah atas Penipuan
Pengadilan Rusia menyatakan Alexey Navalny bersalah atas penggelapan dan penghinaan terhadap dakwaan pengadilan, yang dapat membuat hukuman penjaranya diperpanjang secara signifikan, Selasa (22/3/2022).
Ia muncul di pengadilan mengenakan seragam penjaranya yang berwarna hitam.
Ia mendengarkan secara seksama dan tersenyum saat hakim membacakan putusan.
"Navalny melakukan penipuan, pencurian properti bersama kelompok terorganisir," kata Hakim Margarita Kotova, dikutip dari AlJazeera.
Navalny, kritikus Presiden Rusia Vladimir Putin yang paling vokal, dipenjara tahun lalu atas tuduhan penipuan setelah selamat dari upaya untuk meracuni dirinya.
Baca juga: Daftar 6 Negara yang Masih Ingin Bersahabat dengan Rusia saat Putin Serang Ukraina, Siapa Saja?
Baca juga: Kata China soal Invasi Rusia ke Ukraina: Waktu akan Membuktikan Kami Berada di Pihak yang Benar
Profil Alexey Navalny
Mengutip CNN, Alexey Navalny lahir di Butyn, Uni Soviet pada 4 Juni 1976.
Ayahnya, Anatoly Navalny, merupakan mantan perwira militer.
Bersama sang istri, Lyudmila Navalnaua, Anatoly Navalny memiliki pabrik anyaman keranjang.
Navalny lulus dari Peoples' Friendship University of Russia pada 1998.
(Tribunnews.com)