Kotak Hitam China Eastern Airlines Ditemukan 2 Hari Usai Kecelakaan, Kini Ditransfer untuk Decoding
Satu dari dua kotak hitam China Eastern Airlines penerbangan MU5735 ditemukan pada Rabu malam (23/3/2022), tiga hari setelah kecelakaan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Satu dari dua kotak hitam China Eastern Airlines penerbangan MU5735 ditemukan pada Rabu malam (23/3/2022), dua hari setelah Boeing 737-800 menukik dari ketinggian jelajah dan menabrak lereng bukit.
Kini kotak hitam ditranfer untuk decoding, berharap dapat memberikan bukti terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Dilansir Global Times, hingga Rabu malam pukul 19.00, petugas pemadam kebakaran dan penyelamat telah mencari area seluas 46.000 meter persegi.
Direktur kantor keselamatan penerbangan Badan Sipil Zhu Tao mengatakan tim tersebut menemukan beberapa puing pesawat dan potongan jaringan manusia, yang telah dipindahkan ke kelompok kerja investigasi
Baca juga: Tim Evakuasi Temukan Jenazah Manusia di Lokasi Jatuhnya Boeing 737-800 China Eastern
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Pesawat China Eastern: Kotak Hitam Rusak, Tiada Temuan Jasad hanya Dompet Terbakar
Menurut AP, sampai sekarang korban selamat belum ditemukan.
Satu di antara kotak hitam yang ditemukan diidentifikasi sebagai perekam suara kokpit.
Dikutip CNA, seorang pejabat Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan perangkat itu rusak parah, tetapi unit penyimpanannya terlihat relatif utuh, tambahnya.
"Itu telah dikirim ke agen penerbangan sipil profesional di Beijing untuk decoding", kata Zhu.
"Unit penyimpanan terlihat relatif utuh, yang menunjukkan bahwa kemungkinan besar data itu utuh," kata Pemimpin redaksi Aerospace Knowledge yang berbasis di Beijing, Wang Yanan kepada Global Times, Rabu (23/3/2022).
"Penyimpanan data yang utuh akan memberikan bukti untuk investigasi kecelakaan. Ini juga penting untuk menghasilkan laporan analisis kecelakaan yang kredibel," imbuhnya.
Baca juga: Pesawat China Eastern yang Angkut 320 Penumpang Menukik Tajam hingga Menabrak Bukit
Laporan dari pelacak data penerbangan menunjukkan pesawat, dengan 132 penumpang dan awak di dalamnya, jatuh ke ketinggian ribuan meter dengan kecepatan mendekati kecepatan suara.
“Tim pencari akan melakukan pencarian yang cermat untuk menemukan kotak hitam lainnya dengan alat profesional, menurut konferensi pers.
Bloomberg melaporkan bahwa pesawat itu menembus udara dengan kecepatan lebih dari 640 mil (966 kilometer) per jam, dan mungkin melebihi 700 mph, mengutip data dari Flightradar24, sebuah situs web yang melacak pesawat.
"Data awal menunjukkan itu mendekati kecepatan suara," kata John Hansman, profesor astronotika dan aeronautika Institut Teknologi Massachusetts yang meninjau laporan Bloomberg.
Baca juga: Heboh Rencana Vladimir Putin Hadiri G20 di Bali, Disorot Banyak Media Asing, China Beri Dukungan