Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kotak Hitam China Eastern Airlines Ditemukan 2 Hari Usai Kecelakaan, Kini Ditransfer untuk Decoding

Satu dari dua kotak hitam China Eastern Airlines penerbangan MU5735 ditemukan pada Rabu malam (23/3/2022), tiga hari setelah kecelakaan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kotak Hitam China Eastern Airlines Ditemukan 2 Hari Usai Kecelakaan, Kini Ditransfer untuk Decoding
AFP/STR
Tangkapan layar ini diambil pada 21 Maret 2022 dari video oleh penyiar negara China Central Television (CCTV) melalui AFPTV menunjukkan tim penyelamat mencari lokasi di mana jet penumpang China Eastern jatuh ke lereng gunung di daerah Tengxian di Kota Wuzhou di wilayah Guangxi selatan China. - Jet penumpang China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by various sources / AFP) / China OUT 

Awak penerbangan berpengalaman

Di antara sembilan anggota awak dalam penerbangan itu adalah co-pilot berpengalaman Zhang Zhengping.

Dia memiliki 40 tahun pengalaman terbang dan akan pensiun tahun ini pada usia 60.

Dia telah mengemudikan Y-5, pesawat buatan Soviet, pesawat An-24, Boeing 737 dan Boeing 767.

Waktu penerbangan amannya telah melebihi 30.000 jam.

Ketiga pilot di atas pesawat semuanya dalam keadaan sehat dan sertifikat terbang mereka masih dalam masa berlaku. Keluarga mereka harmonis, menurut konferensi pers.

Baca juga: Anggaran Pemilu 2024 Bengkak Capai Rp 5 Triliun, Pesawat Jatuh di China, di Balik Sosok Indra Kenz

Kerabat penumpang pesawat China Eastern penerbangan MU5735, yang jatuh di lereng gunung di China selatan dalam perjalanan ke Guangzhou, duduk di area holding Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di provinsi Guangdong selatan China pada 21 Maret 2022. - China Eastern mengonfirmasi telah terjadi menjadi korban jiwa setelah sebuah jet yang membawa 132 orang jatuh ke sebuah gunung di Cina selatan pada 21 Maret, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by Noel Celis / AFP)
Kerabat penumpang pesawat China Eastern penerbangan MU5735, yang jatuh di lereng gunung di China selatan dalam perjalanan ke Guangzhou, duduk di area holding Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di provinsi Guangdong selatan China pada 21 Maret 2022. - China Eastern mengonfirmasi telah terjadi menjadi korban jiwa setelah sebuah jet yang membawa 132 orang jatuh ke sebuah gunung di Cina selatan pada 21 Maret, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by Noel Celis / AFP) (AFP/NOEL CELIS)

Kerabat korban memenuhi bandara

Berita Rekomendasi

Sementara itu, keluarga dan teman-teman penumpang telah tiba di Bandara Internasional Guangzhou.

Penerbangan China Eastern Airlines dari Kunming dijadwalkan mendarat di sana pada Senin sore kemarin (21/3/2022).

DIlansir BBC, pihak berwenang belum mengidentifikasi penumpang dan anggota awak, tetapi di antara mereka ada enam orang, termasuk seorang remaja, yang bepergian ke Guangzhou untuk menghadiri pemakaman, lapor media lokal.

Seorang wanita yang diwawancarai mengatakan saudara perempuan dan teman dekatnya adalah bagian dari kelompok itu.

Dia menuturkan dirinya juga telah memesan penerbangan tetapi akhirnya berganti ke pesawat lain.

"Saya merasa sangat sedih," katanya kepada Jiemian News.

Pria lain di bandara mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia adalah rekan seorang penumpang bernama Tan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas