Mantan Presiden Rusia Sebut Sanksi Barat Tak akan Goyahkan Kremlin
Mantan presiden dan wakil kepala dewan keamanan Rusia mengatakan, sanksi dari Barat tak akan berdampak pada pemerintahan Moskow.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Di kota Chernihiv utara yang terkepung, pasukan Rusia mengebom dan menghancurkan sebuah jembatan yang digunakan untuk pengiriman bantuan dan evakuasi sipil, kata gubernur regional Viacheslav Chaus.
Pejabat NATO mengatakan 30.000 hingga 40.000 tentara Rusia diperkirakan tewas atau terluka.
Dalam pembaruan terakhirnya, Rusia mengatakan pada 2 Maret bahwa hampir 500 tentara tewas dan hampir 1.600 terluka.
Ukraina juga mengklaim telah membunuh enam jenderal Rusia.
Sementara Rusia mengakui hanya satu jenderal yang tewas.
Angka-angka dari NATO mewakili perkiraan publik pertama aliansi tersebut tentang korban Rusia sejak perang dimulai.
Pemerintah AS sebagian besar menolak untuk memberikan perkiraan korban Rusia atau Ukraina, dengan mengatakan informasi yang tersedia diragukan keandalannya.
(Tribunnews.com/Yurika)