TRIBUNNEWS.COM- Ukraina mengklaim telah menghancurkan sebuah kapal perang milik Rusia.

Tangki bahan bakar seberat 3.000 ton juga hancur.

Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan, mereka berhasil menghancurkan sebuah kapal pendarat besar Rusia di Pelabuhan Berdyansk di Ukraina selatan pada Kamis (24/3/2022) pagi.

Pelabuhan yang baru-baru ini diduduki Rusia dengan beberapa kapal perang di dermaga, dihancurkan oleh serangkaian ledakan besar.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Ukraina mengklaim menghancurkan kapal pendarat besar yang mereka sebut sebagai Orsk.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa kapal Rusia telah membongkar peralatan militer di Pelabuhan tersebut.

Selain menghancurkan Orsk, dua kapal lain juga rusak.

Bahkan tangka bahan bakar seberat 3.000 ton juga hancur.

“Tangki bahan bakar seberat 3.000 ton juga hancur. Api menyebar ke gudang amunisi musuh. Rincian kerusakan yang ditimbulkan pada penjajah sedang diklarifikasi,” mengutip CNN.

Baca juga: Zelenskyy: Ukraina dan Rusia adalah Dua Dunia yang Berbeda

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-30, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Baca juga: Alexei Sharov, Komandan Rusia ke-15 yang Tewas dalam Invasi di Ukraina

Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat juga menyebut bahwa Ukraina telah melakukan serangan terhadap kapal-kapal Rusia.

Pernyataan serupa datang dari Kementerian Pertahanan Inggris.

Inggris menyebut, Ukraina berhasil menyerang target bernilai tinggi termasuk kapal pendarat dan Gudang amunisi di Berdyansk.

Sebelumnya, Rusia melaporkan bahwa kapal perang pertama Federasi Rusia memasuki Pelabuhan Berdyansk.

Kapal tersebut sangat luas dan dapat membawa sejumlah besar peralaan hingga 20 tank atau 40 pengangkut personel lapis baju.