Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat China Eastern Diduga Tak Alami Ledakan sebelum Jatuh Menukik Tajam

Pesawat china eastern diduga tidak mengalami ledakan sebelum jatuh menukik tajam hingga menabrak bukit.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Nuryanti
zoom-in Pesawat China Eastern Diduga Tak Alami Ledakan sebelum Jatuh Menukik Tajam
AFP/-
Foto yang diambil pada 21 Maret 2022 ini menunjukkan pecahan puing pesawat penumpang China Eastern yang jatuh di lereng gunung di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China. Pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 diduga tidak mengalami ledakan sebelum jatuh menukik tajam. 

Sebelumnya, lokasi utama jatuhnya pesawat Eastern Airlines Boeing 737-800 mengalami kecelakaan pada Senin (21/3/2022) di pegunungan China selatan telah ditemukan, Kamis (24/3/2022).

Di lokasi tersebut, tim penyelamat menemukan lebih dari 180 keping puing-puing pesawat.

Sebagian besar puing-puing berserakan dalam jarak 30 meter dari lokasi utama.

Sementara, beberapa puing terkubur hingga 20 meter di bawah tanah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Keselamatan Penerbangan Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC), Zhu Tao, dalam konferensi pers pada hari Kamis.

"Di antara potongan besar yang ditemukan adalah bilah kipas mesin dan turbin," kata Zhu, dikutip dari China Daily.

"Penyelidik juga menemukan sisa-sisa barang dari kokpit, termasuk tali pelarian dan manual operasi," tambahnya.

Foto ini diambil pada 21 Maret 2022 menunjukkan petugas polisi paramiliter melakukan pencarian di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China. - Sebuah jet penumpang China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by CNS / AFP) / China OUT
Foto ini diambil pada 21 Maret 2022 menunjukkan petugas polisi paramiliter melakukan pencarian di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines di daerah Tengxian, kota Wuzhou, di wilayah Guangxi selatan China. - Sebuah jet penumpang China Eastern yang membawa 132 orang jatuh ke lereng gunung di China selatan pada 21 Maret menyebabkan kebakaran besar, tak lama setelah kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara dan jatuh ribuan meter hanya dalam tiga menit. (Photo by CNS / AFP) / China OUT (AFP/-)

Baca juga: 5 Fakta Baru Kecelakaan China Eastern, Temuan Kotak Hitam hingga Kondisi Pilot Sehat & Berpengalaman

Baca juga: Tim Evakuasi Temukan Jenazah Manusia di Lokasi Jatuhnya Boeing 737-800 China Eastern

BERITA REKOMENDASI

Sementara, Kepala Brigade Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Guangxi, Zheng Xi menambahkan, tim penyelamat menemukan 21 barang milik korban pada Kamis sore sekira pukul 16.00.

Selain itu, beberapa jaringan tubuh manusia juga ditemukan.

"Semua penemuan telah diserahkan ke tim investigasi," katanya.

"Selain pekerjaan pencarian, tim penyelamat telah ditugaskan untuk memberikan dukungan komunikasi dan mendisinfeksi personel serta fasilitas yang terlibat dalam misi tersebut," tambahnya.

Zheng menyebut, tim penyelamat juga membantu penyelidik mengalirkan air dari daerah dekat lokasi kecelakaan utama.


"Pemantauan terhadap gas yang mudah terbakar telah dilakukan secara berkala," ujarnya.

Menurutnya, medan yang curam dan bervegetasi padat di dekat lokasi utama telah menimbulkan beberapa tantangan bagi timnya saat mereka memperluas cakupan pencarian pada hari Kamis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas