Zelenskyy: Pasukan Rusia Rusak Setidaknya 59 Situs Spiritual Di Ukraina
Pasukan Rusia disebut telah merusak setidaknya 59 situs spiritual di Ukraina selama 31 hari invasi skala penuh yang dilancarkannya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Moskow pada hari Jumat (25/3/2022) mengisyaratkan bahwa mereka mengurangi ambisi militernya untuk fokus pada wilayah yang diklaim oleh separatis yang didukung Rusia di timur, sebelum menyerang pinggiran Lviv pada hari Sabtu.
Serangan di Lviv terjadi saat Presiden AS Joe Biden mengunjungi Polandia.
Seorang pria dengan sepedanya berjalan di antara puing-puing di luar pusat perbelanjaan Retroville yang hancur di distrik perumahan, setelah serangan Rusia di ibukota Ukraina Kyiv pada 21 Maret 2022.
Saat pertemuan tatap muka pertamanya dengan pejabat tinggi Ukraina, Biden menggambarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai "pembantai".
Pertemuan itu, yang diadakan di ibu kota Polandia, Warsawa, adalah perhentian terakhir Biden dalam perjalanannya ke Eropa yang bertujuan untuk menggarisbawahi penentangannya terhadap invasi Rusia, solidaritasnya dengan Ukraina, dan tekadnya untuk bekerja sama dengan sekutu Barat untuk menghadapi krisis.
NATO sejauh ini mengesampingkan zona larangan terbang di atas Ukraina yang diminta oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, karena khawatir hal itu akan mengarah pada bentrokan langsung dengan pasukan Rusia dan eskalasi di seluruh Eropa.