Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Tuding Putin Tak Tahu Kondisi Perang di Ukraina, Termasuk Dampak Sanksi Barat kepada Negaranya

Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin disesatkan oleh para penasihat yang takut melaporkan kondisi buruk di medan perang.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in AS Tuding Putin Tak Tahu Kondisi Perang di Ukraina, Termasuk Dampak Sanksi Barat kepada Negaranya
AFP/THIBAULT CAMUS
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. (Thibault Camus/ POOL/ AFP) 

Arakhamia mengatakan Ukraina mengusulkan agar kedua presiden bertemu, tetapi Rusia menolak.

Sebelumnya, delegasi dari Moskow dan Kyiv mengadakan diskusi selama tiga jam di Istanbul pada Selasa.

Ukraina mengatakan telah mengusulkan untuk menjadi negara netral dengan imbalan jaminan keamanan.

Berikut perkembangan terakhir perang Rusia-Ukraina, dilansir The Guardian

- Rusia dan Ukraina akan melanjutkan pembicaraan damai online pada Jumat, 1 April 2022.

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden atas bantuan kemanusiaan senilai $1 miliar dan tambahan $500 juta.

- Rusia kembali melancarkan serangan pada Rabu (30/3/2022) meskipun Moskow sebelumnya berjanji akan mengurangi serangannya di sekitar Kyiv dan kota utara Chernihiv.

Berita Rekomendasi

Namun laporan dari Pentagon mengatakan bahwa pasukan Rusia "berjalan menjauh" dari pembangkit nuklir Chernobyl.

- Pembatasan global pada ekspor komponen industri ke Rusia telah memukul produksi mobil dan tangki.

- Menlu Inggris Liz Truss, dijadwalkan mendarat di India pada Kamis untuk mendesak pemerintah Narendra Modi mengurangi ketergantungan pada Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi. (NDTV)

Baca juga: Gaji Tentara Bayaran Suriah di Ukraina, Rusia Tawarkan hingga Rp100 Juta, Tergantung Posisi

Baca juga: Rusia Mulai Gunakan Bandara Brest di Belarus untuk Serang Ukraina

- Inggris mengumumkan undang-undang baru yang menargetkan akses oligarki Rusia ke "layanan teknis penerbangan dan maritim Inggris".

- Delapan oligarki Rusia dalam daftar sanksi Inggris atas hubungan mereka dengan Vladimir Putin diberikan "visa emas" untuk tinggal di Inggris.

- Peretas Rusia baru-baru ini berusaha menembus jaringan NATO dan militer beberapa negara Eropa timur, menurut sebuah laporan oleh kelompok analisis ancaman Google.

- Slovakia mengatakan akan mengusir 35 diplomat Rusia berdasarkan informasi yang diberikan oleh badan intelijen.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas