Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Rusia Disebut Tolak Perang di Ukraina, Sabotase Senjata Sendiri hingga Tembak Jatuh Pesawat

Pasukan Rusia dikabarkan telah menolak untuk melaksanakan perintah untuk perang di Ukraina.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pasukan Rusia Disebut Tolak Perang di Ukraina, Sabotase Senjata Sendiri hingga Tembak Jatuh Pesawat
Sumber: Daily Mail
Ledakan yang diduga berasal dari gudang senjata Rusia di Belgorod, disebut dikarenakan serangan rudal Ukraina. 

Sementara itu juru bicara Pentagon, John Kirby menyebut penilaian itu bisa saja membuat Putin tidak bijaksana untuk mengakhiri konflik melalui negosiasi damai.

Intelijen Inggris menambahkan kini pasukan Rusia di Ukraina mengalami demoralisasi, kekurangan peralatan dan menolak untuk melaksanakan perintah.

Beberapa pasukan pun disebut mundur dari perang.

Di sisi lain pasukan Ukraina terus berupaya untuk merebut kembali beberapa daerah yang dikuasai Rusia.

Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-36, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Serangan Intens di Kharkiv

Asap mengepul setelah serangan Rusia di pusat perbelanjaan Retroville dan distrik perumahan Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina, Kyiv, kata seorang wartawan AFP, dengan tim penyelamat. menyisir puing-puing untuk mencari korban lainnya. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)
Asap mengepul setelah serangan Rusia di pusat perbelanjaan Retroville dan distrik perumahan Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina, Kyiv, kata seorang wartawan AFP, dengan tim penyelamat. menyisir puing-puing untuk mencari korban lainnya. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina telah mendapat serangan berat dalam 24 jam terakhir, kata gubernur militer wilayah itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (31/3/2022).

Pengeboman yang intens telah mencegah pembukaan koridor evakuasi di wilayah tersebut, Oleh Synyehubov, kepala administrasi militer wilayah Kharkiv, dikutip dari CNN.

Berita Rekomendasi

"Selama satu hari terakhir, pasukan Rusia telah menyerang 47 kali dengan artileri, mortir, tank, dan serangan di daerah Piatihatky, Oleksiyivka, dan daerah pemukiman di distrik Pabrik Trator Kharkiv," kata Synyehubov.

"Sekitar 380 penembakan dari Grad dan Smerch (artileri roket) tercatat. Di Saltivka, musuh merusak pipa gas, terjadi kebakaran besar, dan penyelamat telah bekerja untuk melokalisasinya," tambahnya.

Baca juga: Gagal Endus Aksi Militer Rusia ke Ukraina, Kepala Intelijen Prancis Eric Vidaud Didepak

Synyehubov mengatakan pasukan Rusia juga telah melakukan tembakan besar di Derhachi, barat laut kota Kharkiv, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya, dan menghancurkan sebuah gedung dewan kota. 

"Titik paling sengit di wilayah Kharkiv yakni tetap di wilayah Izium, di mana pertempuran dan penembakan terus-menerus berlanjut," katanya.

Pihaknya mengatakan Ukraina terus berupaya mengevakuasi warganya, namun sejauh ini ujarnya sepertinya Rusia tidak memberi kesempatan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas