Pasukan Rusia Dituding Menggali Parit di Zona Radioaktif yang Terlarang di Chernobyl
Militer Ukraina merilis rekaman drone yang memperlihatkan parit yang digali pasukan Rusia di Hutan Merah, wilayah berbahaya di zona eksklusi Chernobyl
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina merilis rekaman drone yang memperlihatkan parit yang digali pasukan Rusia di Hutan Merah, wilayah paling radioaktif di zona eksklusi Chernobyl.
Video itu diposting di Twitter oleh militer Ukraina pada Rabu (6/4/2022).
"Komando Rusia memang memerintahkan tentaranya untuk menggali benteng di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Hutan Merah radioaktif pada Maret 2022."
"Pengabaian total terhadap kehidupan manusia, bahkan terhadap bawahannya sendiri, adalah seperti apa negara pembunuh itu," bunyi cuitan itu, dikutip dari Newsweek.
Rekaman drone menunjukkan parit dari hasil penggalian di lahan tersebut.
Baca juga: Sempat Anjlok hingga Diejek Presiden Biden, Rubel Rusia Kembali Perkasa
Baca juga: Tentara Rusia Serang Donbas, Upaya Ambil Alih Ukraina Timur
Kamera juga menyorot New Safe Confinement, struktur yang dibuat pada tahun 2016 untuk mengurung sisa-sisa unit reaktor nomor 4 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl, guna membatasi kontaminasi radioaktif setelah bencana nuklir 1986.
Namun Newsweek tidak dapat mengkonfirmasi tanggal atau asal rekaman tersebut.
Menurut laporan CNN, video itu direkam oleh militer Ukraina dan dirilis di Telegram oleh Energoatom, operator pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina.
Dalam rekaman, terlihat lubang dan parit kosong dari benteng militer yang ditinggalkan di daerah yang dikenal sebagai Hutan Merah.
Dijuluki Hutan Merah, karena puluhan kilometer persegi pohon pinus berubah menjadi merah setelah menyerap radiasi dari ledakan nuklir tahun 1986 di Chernobyl.
Wilayah ini dianggap sebagai area paling tercemar di seluruh zona eksklusi Chernobyl dan terlarang bagi pihak yang tidak bekerja di sana atau memiliki izin khusus.
Jumat lalu, Energoatom mengatakan tidak jelas apa yang dilakukan pasukan Rusia di Hutan Merah dan ada kemungkinan mereka menerima paparan radiasi yang signifikan saat menggali atau membuat lubang di sana.
Debu radioaktif tebal yang ditendang oleh kendaraan berat Rusia bisa saja terhirup oleh tentara, yang tidak mengenakan peralatan pelindung anti-radiasi, kata pekerja pabrik.
Chernobyl jatuh ke tangan pasukan Rusia pada minggu pertama perang di Ukraina.