Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasukan Rusia Dituding Menggali Parit di Zona Radioaktif yang Terlarang di Chernobyl

Militer Ukraina merilis rekaman drone yang memperlihatkan parit yang digali pasukan Rusia di Hutan Merah, wilayah berbahaya di zona eksklusi Chernobyl

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pasukan Rusia Dituding Menggali Parit di Zona Radioaktif yang Terlarang di Chernobyl
(Militer Ukraina/Energoatom) via CNN
Militer Ukraina merilis rekaman drone yang memperlihatkan parit yang digali pasukan Rusia di Hutan Merah, wilayah paling radioaktif di zona eksklusi Chernobyl. 

Pada Kamis lalu, pasukan Rusia mengumumkan niat mereka untuk pergi dan menyerahkan kendali kepada personel Ukraina.

Pembangkit nuklir itu sekarang kembali di bawah kendali otoritas Ukraina.

Sejarah Chernobyl

Dilaporkan Tribunnews sebelumnya, Chernobyl atau Chornobyl adalah nama sebuah kota yang terletak di utara Ukraina dekat perbatasan dengan Belarus. 

Sebagian besar wilayah Chernobyl ditinggalkan setelah bencana di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang terletak 14,5 kilometer jauhnya.

Saat bencana itu terjadi pada 26 April 1986, Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet.

Kota ini sekarang berada dalam Zona Pengecualian 30 Km yang mengelilingi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl setelah meledak pada 26 April 1986, di Pripyat, Uni Soviet.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl setelah meledak pada 26 April 1986, di Pripyat, Uni Soviet. (santafenewmexican.com)

Baca juga: Perwakilan Khusus AS Prediksi Korea Utara akan Lakukan Uji Perangkat Nuklir Minggu Depan

Baca juga: Pesawat Militer Rusia yang Membawa Hulu Ledak Nuklir Memasuki Wilayah Uni Eropa

Berita Rekomendasi

Sebelum dievakuasi, Chernobyl dihuni oleh 16.000 orang, tapi sekarang hanya dihuni oleh personel administrasi.

Bencana nuklir Chernobyl dimulai pada Sabtu, 26 April 1986 dini hari di dalam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl.

Sebuah ledakan dan kebakaran melepaskan sejumlah besar kontaminasi radioaktif ke atmosfer dan menyebar ke sebagian besar Uni Soviet Barat dan Eropa.

Peristiwa ini dianggap sebagai tragedi pembangkit listrik tenaga nuklir terburuk dalam sejarah.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Sri Juliati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas