Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taliban Disebut Lebih Hebat Dibandingkan Tentara Rusia, Ini Alasannya

Matthew mengatakan di Bucha ia menyaksikan jalanan dipenuhi jasad, dan seorang anak ditembak di kepala dengan tangan diikat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Taliban Disebut Lebih Hebat Dibandingkan Tentara Rusia, Ini Alasannya
East2West
Simbol Z seringkali terlihat di tank dan mesin pembunuh Putin yang memasuki Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Mantan tentara Inggris yang ikut berjuang di Ukraina memberikan penilaian tersendiri bagi para tentara Rusia.

Shane Matthew menyebut Taliban jauh lebih hebat dibanding tentara Rusia.

Ia bahkan mengatakan pasukan yang dikerahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, sangat memalukan untuk dilihat.

Shane Matthew merupakan eks penembak jitu Inggris yang jadi sukarelawan membantu tentara Ukraina menghadapi invasi Rusia.

Shane Matthew mengungkapkan militer Rusia sebagai pasukan yang tak kompeten.

Matthew, 34 tahun, menilai tentara Rusia tak dilatih dengan baik dan tak memiliki perhatian pada strategi.

Shane Matthew, mantan tentara Inggris yang ikut berjuang di Ukraina mengungkapkan Taliban lebih hebat dibandingkan tentara Rusia. (Sumber: Daily Star)
Shane Matthew, mantan tentara Inggris yang ikut berjuang di Ukraina mengungkapkan Taliban lebih hebat dibandingkan tentara Rusia. (Sumber: Daily Star) ()

Ia bahkan mengatakan mereka kerap mabuk-mabukan di garis depan.

Berita Rekomendasi

“Saya melihat mereka begitu memalukan. Taliban jauh lebih hebat dibanding Rusia, terlepas dari penyebabnya, secara militer mereka tak memiliki pelatihan taktis, jika mereka memilikinya pasti tak digunakan,” katanya dikutip dari Daily Star, Kamis (7/4/2022).

Ia juga mengklaim dirinya melihat adanya bukti terkait kejahatan perang genosida yang dilakukan tentara Rusia.

Matthew mengatakan di Bucha ia menyaksikan jalanan dipenuhi jasad dan seorang anak ditembak di kepala dengan tangan diikat.

Matthew yang sebelumnya merupakan Kopral dari Batalyon ke-2 Resimen Kerajaan Putri Wales, mengungkapkan jurnalis dan unit medis harus menyembunyikan lencana mereka agar tak menjadi target Rusia.

Matthew sendiri sebelumnya berada di Bucha, tetapi biasanya beroperasi di Irpin, dan kerap melihat penembakan yang dilakukan Rusia dan adanya kejahatan perang.

Matthew mengatakan sejumlah tentara Rusia yang ditangkap pada hari-hari pertama penyerangan menyangka mereka sedang melakukan latihan militer di Belarusia.

Ia juga mengatakan pasukan Rusia diorganisir secara kacau dan dikendalikan oleh taktik gerilya Ukraina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas