Polisi Israel Tembak Mati Warga Palestina yang Berusaha Tikam Petugas
Polisi Israel mengatakan pasukannya telah menembak mati seorang pria Palestina di Asqalan (Ashkelon) yang berusaha menikam petugas.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
Pada hari yang sama, tentara Israel menembak dan membunuh seorang wanita Palestina tak bersenjata yang mereka katakan gagal mengindahkan tembakan peringatan di dekat Kota Betlehem di Tepi Barat yang diduduki.
Setelah serangan di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bertemu dengan pejabat tinggi keamanan dan memberikan semua pasukan keamanan kebebasan penuh operasi.
Dia juga mengumumkan bahwa penyeberangan utama di utara Tepi Barat dekat Jenin akan ditutup tanpa batas waktu.
Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza yang terkepung memuji serangan di Tel Aviv tetapi tidak mengaku bertanggung jawab.
"Operasi perlawanan adalah respons alami terhadap kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina," kata pejabat senior Hamas Mushir al-Masri.
Tahun lalu, Israel membombardir Gaza selama 11 hari setelah protes dan konfrontasi selama bulan suci Ramadhan.
Baca juga: Polisi Israel Tembak Mati Pelaku Penembakan di Tel Aviv
Sedikitnya 245 warga Palestina tewas, termasuk 66 anak-anak.
Dua belas orang di Israel juga tewas.
Para pemimpin Israel, Yordania dan Palestina telah mengadakan banyak pertemuan dalam beberapa pekan terakhir.
Israel telah mengambil sejumlah langkah yang bertujuan untuk meredakan ketegangan, termasuk mengeluarkan ribuan izin kerja tambahan untuk warga Palestina dari Jalur Gaza.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)