UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-48, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-48, dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
Pemimpin Azov Andriy Biletsky mengatakan kepada Kyiv Independent bahwa tiga orang memiliki tanda-tanda keracunan bahan kimia tetapi tampaknya tidak ada "konsekuensi bencana" bagi kesehatan mereka.
Baca juga: Ukraina Sebut Rusia Pakai Serangan Kimia di Mariupol, 3 Orang Keracunan
Baca juga: Inggris Selidiki Dugaan Penggunaan Senjata Kimia Rusia di Mariupol Ukraina
Komentar Menlu Inggris
Menteri luar negeri Inggris Liz Truss mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk memverifikasi rincian dugaan serangan.
"Setiap penggunaan senjata semacam itu akan menjadi eskalasi yang tidak berperasaan dalam konflik ini dan kami akan meminta pertanggungjawaban Putin dan rezimnya," imbuhnya.
Juru bicara Pentagon John Kirby menambahkan bahwa dia mengetahui laporan tersebut tetapi "tidak dapat mengkonfirmasi saat ini".
Warga sipil yang tewas di Mariupol
Lebih dari 10.000 warga sipil tewas di Mariupol, kata Wali Kota kota itu.
Vadym Boychenko mengatakan jumlah korban tewas bisa melampaui 20.000, karena serangan berminggu-minggu dan perampasan meninggalkan tubuh "berkarpet di jalan-jalan" dalam sebuah wawancara dengan Associated Press.
Zelensky salahkan Barat
Zelensky sebagian menyalahkan hilangnya nyawa Ukraina pada negara-negara barat yang tidak mengirim senjata untuk mendukung upaya perang.
"Sayangnya, kami tidak mendapatkan sebanyak yang kami butuhkan untuk mengakhiri perang ini lebih cepat," katanya.
"(Kita) kehilangan waktu. Orang Ukraina juga telah hilang. Dan ini merupakan tanggung jawab mereka yang masih menyimpan senjata yang dibutuhkan Ukraina di gudang senjata mereka," tutur Zelensky.
Baca juga: Pentagon Pantau Situasi terkait Kemungkinan Rusia Menggunakan Senjata Kimia di Ukraina
Baca juga: Pilu Pengungsi Latino Lihat Warga Ukraina dengan Mudahnya Masuk AS: Mengapa Bukan Kami?
Ranjau darat di Kharkiv
Pihak berwenang Ukraina memperingatkan orang-orang untuk tidak mendekati apa yang mereka katakan sebagai ranjau darat yang dijatuhkan di Kharkiv.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.