Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-48, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-48, dikutip The Guardian.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-48, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
AFP/HANDOUT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan majelis rendah parlemen Jerman Bundestag melalui tautan video dari Kyiv, Ukraina (17 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) 

Pemimpin Azov Andriy Biletsky mengatakan kepada Kyiv Independent bahwa tiga orang memiliki tanda-tanda keracunan bahan kimia tetapi tampaknya tidak ada "konsekuensi bencana" bagi kesehatan mereka.

Baca juga: Ukraina Sebut Rusia Pakai Serangan Kimia di Mariupol, 3 Orang Keracunan

Baca juga: Inggris Selidiki Dugaan Penggunaan Senjata Kimia Rusia di Mariupol Ukraina

Komentar Menlu Inggris

Menteri luar negeri Inggris Liz Truss mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk memverifikasi rincian dugaan serangan.

"Setiap penggunaan senjata semacam itu akan menjadi eskalasi yang tidak berperasaan dalam konflik ini dan kami akan meminta pertanggungjawaban Putin dan rezimnya," imbuhnya.

Juru bicara Pentagon John Kirby menambahkan bahwa dia mengetahui laporan tersebut tetapi "tidak dapat mengkonfirmasi saat ini".

Warga sipil yang tewas di Mariupol

Lebih dari 10.000 warga sipil tewas di Mariupol, kata Wali Kota kota itu.

Berita Rekomendasi

Vadym Boychenko mengatakan jumlah korban tewas bisa melampaui 20.000, karena serangan berminggu-minggu dan perampasan meninggalkan tubuh "berkarpet di jalan-jalan" dalam sebuah wawancara dengan Associated Press.

Zelensky salahkan Barat

Zelensky sebagian menyalahkan hilangnya nyawa Ukraina pada negara-negara barat yang tidak mengirim senjata untuk mendukung upaya perang.

"Sayangnya, kami tidak mendapatkan sebanyak yang kami butuhkan untuk mengakhiri perang ini lebih cepat," katanya.

"(Kita) kehilangan waktu. Orang Ukraina juga telah hilang. Dan ini merupakan tanggung jawab mereka yang masih menyimpan senjata yang dibutuhkan Ukraina di gudang senjata mereka," tutur Zelensky.

Baca juga: Pentagon Pantau Situasi terkait Kemungkinan Rusia Menggunakan Senjata Kimia di Ukraina

Baca juga: Pilu Pengungsi Latino Lihat Warga Ukraina dengan Mudahnya Masuk AS: Mengapa Bukan Kami?

Sebuah gambar menunjukkan kerusakan di pintu masuk gedung setelah penembakan oleh pasukan Rusia di Constitution Square di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada 2 Maret 2022. - Pada hari ketujuh pertempuran di Ukraina pada 2 Maret, Rusia mengklaim kendali atas kota pelabuhan selatan Kherson, pertempuran jalanan berkecamuk di kota terbesar kedua Ukraina Kharkiv, dan Kyiv bersiap menghadapi serangan Rusia yang ditakuti.
 (Photo by Sergey BOBOK / AFP)
Sebuah gambar menunjukkan kerusakan di pintu masuk gedung setelah penembakan oleh pasukan Rusia di Constitution Square di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada 2 Maret 2022. - Pada hari ketujuh pertempuran di Ukraina pada 2 Maret, Rusia mengklaim kendali atas kota pelabuhan selatan Kherson, pertempuran jalanan berkecamuk di kota terbesar kedua Ukraina Kharkiv, dan Kyiv bersiap menghadapi serangan Rusia yang ditakuti. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) (AFP/SERGEY BOBOK)

Ranjau darat di Kharkiv

Pihak berwenang Ukraina memperingatkan orang-orang untuk tidak mendekati apa yang mereka katakan sebagai ranjau darat yang dijatuhkan di Kharkiv.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas