UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-48, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-48, dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-48, Selasa (12/4/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan keprihatinan bahwa pasukan Rusia bisa saja menggunakan senjata kimia di Ukraina, tetapi tidak mengkonfirmasi apakah itu telah digunakan dalam pidato video hariannya pada Senin malam (11/4/2022).
"Hari ini, penjajah mengeluarkan pernyataan baru, yang membuktikan persiapan mereka untuk tahap baru teror terhadap Ukraina dan pembela kami," katanya.
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-48, dikutip The Guardian.
Baca juga: AC Milan Luncurkan NFT, Bantu Ringankan Krisis Kemanusiaan di Ukraina
Rusia diduga gunakan senjata kimia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan keprihatinan bahwa pasukan Rusia bisa saja menggunakan senjata kimia di Ukraina, tetapi tidak mengkonfirmasi apakah itu telah digunakan dalam pidato video hariannya pada Senin malam (11/4/2022).
"Hari ini, penjajah mengeluarkan pernyataan baru, yang membuktikan persiapan mereka untuk tahap baru."
"Salah satu juru bicara penjajah menyatakan bahwa mereka dapat menggunakan senjata kimia terhadap para pembela Mariupol," imbuhnya.
Ukraina klaim Rusia jatuhkan pesawat tak berawak
Pada Senin malam (11/4/2022), pihak berwenang Ukraina mengklaim Rusia menjatuhkan pesawat tak berawak yang membawa zat beracun di kota tenggara Mariupol.
Ivanna Klympush, seorang anggota parlemen Ukraina dan ketua komite parlemen tentang integrasi Ukraina ke UE mengatakan, zat yang tidak diketahui itu "kemungkinan besar" adalah senjata kimia.
Laporan tersebut sejauh ini belum dikonfirmasi.
Baca juga: Rangkuman Invasi Hari ke-47: Puluhan Ribu Orang di Mariupol Ukraina Tewas, Jenderal Baru Rusia
Resimen Azov Ukraina
Sebuah unit Garda Nasional Ukraina, Resimen Azov Ukraina menuduh Rusia menggunakan senjata kimia "asalnya tidak diketahui", dijatuhkan melalui kendaraan udara tak berawak (UAV) pada warga sipil di Mariupol.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.