Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-48, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-48, dikutip The Guardian.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-48, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
AFP/HANDOUT
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan majelis rendah parlemen Jerman Bundestag melalui tautan video dari Kyiv, Ukraina (17 Maret 2022). (AFP/Ukraine Presidency/Handout) 

TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-48, Selasa (12/4/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan keprihatinan bahwa pasukan Rusia bisa saja menggunakan senjata kimia di Ukraina, tetapi tidak mengkonfirmasi apakah itu telah digunakan dalam pidato video hariannya pada Senin malam (11/4/2022).

"Hari ini, penjajah mengeluarkan pernyataan baru, yang membuktikan persiapan mereka untuk tahap baru teror terhadap Ukraina dan pembela kami," katanya.

Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-48, dikutip The Guardian.

Baca juga: AC Milan Luncurkan NFT, Bantu Ringankan Krisis Kemanusiaan di Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomunikasi lewat video conference
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomunikasi lewat video conference (Twitter @ZelenskyyUa)

Rusia diduga gunakan senjata kimia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyuarakan keprihatinan bahwa pasukan Rusia bisa saja menggunakan senjata kimia di Ukraina, tetapi tidak mengkonfirmasi apakah itu telah digunakan dalam pidato video hariannya pada Senin malam (11/4/2022).

"Hari ini, penjajah mengeluarkan pernyataan baru, yang membuktikan persiapan mereka untuk tahap baru."

Berita Rekomendasi

"Salah satu juru bicara penjajah menyatakan bahwa mereka dapat menggunakan senjata kimia terhadap para pembela Mariupol," imbuhnya.

Ukraina klaim Rusia jatuhkan pesawat tak berawak

Pada Senin malam (11/4/2022), pihak berwenang Ukraina mengklaim Rusia menjatuhkan pesawat tak berawak yang membawa zat beracun di kota tenggara Mariupol.

Ivanna Klympush, seorang anggota parlemen Ukraina dan ketua komite parlemen tentang integrasi Ukraina ke UE mengatakan,  zat yang tidak diketahui itu "kemungkinan besar" adalah senjata kimia.

Laporan tersebut sejauh ini belum dikonfirmasi.

Baca juga: Rangkuman Invasi Hari ke-47: Puluhan Ribu Orang di Mariupol Ukraina Tewas, Jenderal Baru Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan bangsa setelah pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional setelah Rusia mengakui dua wilayah separatis timur dan kemudian memerintahkan pasukan untuk mendukung klaim kemerdekaan mereka, di Kiev. Ukraina. (21 Februari 2022)
(AFP/Ukraine Presidency/Handout)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan bangsa setelah pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional setelah Rusia mengakui dua wilayah separatis timur dan kemudian memerintahkan pasukan untuk mendukung klaim kemerdekaan mereka, di Kiev. Ukraina. (21 Februari 2022) (AFP/Ukraine Presidency/Handout) (AFP/HANDOUT)

Resimen Azov Ukraina

Sebuah unit Garda Nasional Ukraina, Resimen Azov Ukraina menuduh Rusia menggunakan senjata kimia "asalnya tidak diketahui", dijatuhkan melalui kendaraan udara tak berawak (UAV) pada warga sipil di Mariupol.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas