Artis Rusia Terancam 10 Tahun Penjara Usai Ganti Label Harga di Toko dengan Pesan Anti-Perang
Pengadilan Rusia menahan seorang artis wanita karena diduga mengganti label harga di supermarket dengan pesan berisi protes perang di Ukraina.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Nuryanti
Satu mayat laki-laki lainnya juga ditemukan di sumur, yang terletak di luar sebuah pompa bensin yang dihancurkan di sepanjang rute retret Rusia di daerah itu, menurut AFP.
Baca juga: Sosok Viktor Medvedchuk, Sekutu Utama Putin yang Ditangkap Ukraina
Baca juga: Tak Menyesal Serang Ukraina, Putin Sebut Pertumpahan Darah akan Berlanjut sampai Tujuan Tercapai
Taras Didych, kepala komunitas Dmytrivka, mengatakan dalam video bahwa keduanya adalah penduduk desa dan anggota Pertahanan Teritorial.
Penyebab kematian kedua korban ini belum dipastikan, tetapi Didyich mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa ada kuburan lain dengan puluhan warga sipil ditemukan Sabtu lalu di desa itu.
Kuburan ditemukan setelah daerah itu diduduki oleh pasukan Rusia selama beberapa minggu, lapor Reuters.
Jumlah korban tewas belum bisa dipastikan, katanya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)