Salah Transfer Uang Subsidi Pemda Jepang, Harusnya 100.000 Yen Diterimanya Puluhan Juta Yen
pemda Kota Abu, Prefektur Yamaguchi, melakukan kesalahan dengan mentransfer 46,3 juta yen ke satu rumah tangga terkait manfaat 100.000 yen untuk rumah
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pada tanggal 15 April 2022 ini, pemda Kota Abu, Prefektur Yamaguchi, melakukan kesalahan dengan mentransfer 46,3 juta yen ke satu rumah tangga terkait manfaat 100.000 yen untuk rumah tangga bebas pajak.
"Subsidi pemerintah itu sebenarnya untuk tempat tinggal setiap satu keluarga untuk tujuan mendukung rumah tangga tersebut mengantisipasi dampak virus corona baru," papar sumber Tribunnews.com Jumat (15/4/2022).
Pada tanggal 3 April 2022 bank menyelesaikan prosedur untuk mentransfer masing-masing 100.000 yen ke rekening yang ditunjuk pemda kepada 463 rumah tangga yang telah diajukan pemda pada akhir Maret, dengan total 46,3 juta yen.
Setelah itu, ternyata telah terjadi pembayaran ganda dengan mengajukan permintaan lagi ke bank untuk mentransfer 46,3 juta yen dengan nama di bagian atas daftar pemohon (ke sebuah rumah tangga) .
Bank mengkonfirmasi dengan kota dan menemukan transfer yang agak aneh tersebut.
Pemohon yang dibayar ganda dan pejabat kota akhirnya sadar bank salah mentransfer uang subsidi dan anggota masyarakat yang "mendadak kaya" itu mengerti akhirnya serta berjanji segera akan mengembalikan kelebihan uang salah transfer bank itu ke pihak pemda kota minggu depan, karena Sabtu dan Minggu libur.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.