Malaysia Kecam Serangan Tentara Israel kepada Warga Palestina, Disebut tidak Berperikemanusiaan
Malaysia menyesali perbuatan keji dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqsa.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Malaysia mengecam serangan brutal yang dilakukan tentara Israel kepada warga sipil Palestina, terlebih lagi serangan tersebut juga menyasar kalangan wanita.
Hal tersebut tertuang dalam pernyataan yang ditandatangani Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato Sri Saifuddin Abdullah, pada Jumat (15/4/2022).
"Tentara rezim Israel yang turut menyasar wanita dalam serangan tersebut, merupakan satu tindakan yang kejam dan tidak bisa diterima sama sekali," tulisnya.
Malaysia mengecam sekeras-kerasnya tindakan biadab tentara Israel yang menyerang Muslim Palestina di Masjid Al-Aqsa, termasuk menyerang petugas medis dan wartawan.
Dalam pernyataan, Malaysia juga menyesali perbuatan keji dan tidak berperikemanusiaan tersebut.
Terlebih lagi serangan itu dilakukan pada hari Jumat yang mulia, dan ketika umat Islam Palestina sedang berpuasa dan menunaikan ibadah di dalam bulan Ramadan.
"Malaysia akan terus konsisten dalam memperjuangkan nasib dan kebajikan rakyat Palestina," ujarnya.
Sedikitnya 158 warga Palestina terluka dan ratusan lainnya ditahan oleh polisi Israel yang memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa di waktu subuh di bulan suci Ramadan pada Jumat (15/4/2022).
Indonesia juga mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina tersebut.
Baca juga: UPDATE 158 Warga Palestina Terluka dalam Aksi Kekerasan Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI), lewat pernyataan hari Sabtu (17/4/2022) meminta Israel menghentikan kekerasan terhadap warga Palestina yang memakan korban jiwa hingga luka-luka.
Terlebih lagi tindakan dehumanisasi itu dilakukan di bulan suci Ramadan dan di komplek suci Masjid Al-Aqsa.
"Indonesia mengecam keras aksi kekerasan bersenjata aparat keamanan Israel terhadap Warga Palestina di komplek Masjid Al-Aqsa Jumat (15/4/2022), yang memakan korban jiwa dan luka-luka," tulis Kemlu lewat pernyataan di twitter.
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tidak dapat dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan," lanjutnya.
