Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Klaim Kuasai Mariupol Sepenuhnya, Desak Tentara Ukraina Menyerah

Rusia mengatakan pasukannya telah sepenuhnya menguasai Mariupol. Satu-satunya cara bagi pasukan Ukraina untuk selamat adalah dengan menyerah.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Sri Juliati
zoom-in Rusia Klaim Kuasai Mariupol Sepenuhnya, Desak Tentara Ukraina Menyerah
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Seorang wanita menggendong seorang anak di sebelah tentara Rusia di jalan Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus yang menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. - Rusia menyatakan telah merebut Mariupol sepenuhnya dan mendesak Ukraina untuk menyerah. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia mengatakan pasukannya telah sepenuhnya menguasai daerah perkotaan kota utama Mariupol.

Hanya tersisa kontingen kecil pejuang Ukraina yang tetap berada di dalam pabrik baja di pelabuhan selatan yang terkepung.

Namun, klaim Rusia untuk menguasai Mariupol, tempat pertempuran terberat dan bencana kemanusiaan terburuk, tidak dapat diverifikasi secara independen.

Mariupol akan menjadi kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Rusia sejak invasi 24 Februari.

"Seluruh wilayah perkotaan Mariupol telah sepenuhnya dibersihkan. Sisa-sisa kelompok Ukraina saat ini sepenuhnya diblokade di wilayah pabrik metalurgi Azovstal,” kata Igor Konashenkov, Kepala Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, sebagaimana dilansir Al Jazeera.

“Satu-satunya kesempatan mereka untuk menyelamatkan hidup mereka adalah dengan sukarela meletakkan senjata dan menyerah.”

Baca juga: Jual Minyak Mentah ke Negara Sahabat, Rusia Siapkan Harga Khusus

Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Sebut 3.000 Tentara Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia

Konashenkov mengatakan, sebanyak 1.464 prajurit Ukraina telah menyerah dalam rangka pembebasan Mariupol.

Berita Rekomendasi

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan jika pasukan Ukraina yang masih bertempur di Mariupol menyerah mulai pukul 6 pagi waktu Moskow, mereka akan selamat, demikian kantor berita Tass melaporkan.

Di kota pelabuhan utama, wartawan di distrik yang dikuasai Rusia mencapai pabrik baja, salah satu dari dua pabrik logam tempat para pembela bertahan di terowongan bawah tanah dan bunker.

Pabrik itu direduksi menjadi reruntuhan baja bengkok dan beton yang dihancurkan, tanpa ada tanda-tanda pembela hadir.

Beberapa mayat warga sipil tergeletak berserakan di jalan-jalan terdekat, termasuk seorang wanita dengan jaket merah muda dan sepatu putih.

Situasi Sangat Sulit bagi Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebut, situasi di Mariupo saat ini sangatlah sulit.

“Tentara kami diblokir, yang terluka diblokir. Ada krisis kemanusiaan … Namun, orang-orang itu membela diri," ujarnya kepada portal berita Ukrayinska Pravda.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas