Pemerintah Yunani Umumkan Berhenti Kirim Senjata ke Ukraina
juru bicara pemerintah Yunani Ioannis Oikonomou menyatakan bahwa saat ini stok alutsista negaranya masih tergolong aman
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
![Pemerintah Yunani Umumkan Berhenti Kirim Senjata ke Ukraina](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasukan-rusia-meninggalkan-kehancuran-di-kota-borodianka_20220408_131732.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, ATHENS – Pemerintah Yunani secara resmi memutus ekspor senjata untuk Ukraina.
Demi fokus menjaga pertahanan dan kekuatan negaranya ditengah memanasnya ancaman perang Rusia dan Ukraina.
Beredarnya kabar tersebut lantas membuat publik berspekulasi jika Yunani kini tengah kehabisan pasokan senjata.
Baca juga: Imbas Invasi Rusia, 7 Crazy Rich Ukraina Ini Kehilangan Kekayaan Rp 170 Triliun
Menepis adanya kabar angin tersebut, juru bicara pemerintah Yunani Ioannis Oikonomou menyatakan bahwa saat ini stok alutsista negaranya masih tergolong aman, meski Athena sebelumnya telah mengirimkan ribuan senjata perang ke Ukraina.
"Tidak ada hal seperti itu yang sedang dibahas, sejauh ini tidak ada pengiriman bantuan senjata ke Ukraina yang berdampak pada melemahkan kebutuhan dan kemampuan pertahanan negara Yunani," jelas Oikonomou menepis kabar miring tersebut.
Dilansir dari TASS, pada Februari lalu pemerintah Yunani diketahui telah mengirimkan berbagai bantuan kemanusia untuk pengungsi Ukraina.
Tak hanya itu saja pihaknya bahkan juga ikut mengirimkan peralatan militer seperti 20.000 senapan serbu Kalashnikov, serta satu unit pesawat angkut militer C-130.
Meski senjata-senjata tersebut merupakan barang sitaan yang didapat Yunani dari kapal-kapal asing yang berlabuh di wilayahnya. Namun berkat bantuannya tersebut Ukraina dapat memperkuat barisan tentaranya dalam melawan serangan Rusia.
Baca juga: Dampak Perang, Ekspor RI dengan Rusia dan Ukraina Anjlok
Pernyataan dari jubir Oikonomou pun dipertegas oleh Menteri Pertahanan Nasional Yunani Nikos Panagiotopoulos, dalam rapat parlemen pada 13 April lalu pihaknya menyatakan bahwa saat ini Yunani perlu meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pulau-pulau di perbatasan wilayahnya.
Alasan inilah yang membuat Yunani untuk sementara waktu ini tidak mengirim peralatan militer ke Ukraina. Demi memperkuat angkatan militer negaranya dalam menjaga perbatasan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.