Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Wilayah Luhansk dan Donetsk serta Alasan Mengapa Vladimir Putin Ingin Kuasai Donbass

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa pertempuran Donbass telah dimulai, merujuk pada serangan pasukan Rusia di wilayah Ukraina timur.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Wilayah Luhansk dan Donetsk serta Alasan Mengapa Vladimir Putin Ingin Kuasai Donbass
via BBC.com
Peta Donetsk dan Luhansk (Donbass) 

Insiden itu memulai ketegangan di wilayah Donbass, dimana para pemberontak memerangi pasukan Ukraina.

Pada 24 Februari 2022, Kremlin meluncurkan "operasi militer khusus" di Donbas, tetapi kemudian berkembang menjadi invasi skala penuh ke Ukraina.

Dalam beberapa minggu terakhir, setelah gagal merebut Kyiv, Kremlin menyatakan bahwa Donbas adalah tujuan utamanya dalam perang.

Setelah menarik diri dari ibu kota, pasukan Rusia mulai berkumpul kembali dan memperkuat pasukan darat di timur Ukraina menjelang pertempuran besar.

Pada Senin (18/4/2022) lalu, Sekretaris Keamanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengonfirmasi perang di Donbas dan wilayah utara.

"Pagi ini, di hampir seluruh garis depan wilayah Donetsk (timur), Luhansk dan Kharkiv, para penjajah berusaha menerobos pertahanan kami," kata Danilov.

Mengapa Putin ingin menaklukkan Donbas?

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kiri) dan Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov (kanan) menghadiri parade Hari Angkatan Laut di St.Petersburg pada 25 Juli 2021.
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kiri) dan Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov (kanan) menghadiri parade Hari Angkatan Laut di St.Petersburg pada 25 Juli 2021. (Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP)
BERITA TERKAIT

Menurut laporan BBC, keberhasilan Rusia menaklukkan Luhansk dan Donetsk akan memberi pencapaian perang terhadap Putin.

Langkah selanjutnya, diperkirakan Kremlin akan mencaplok Donbas seperti yang dilakukan terhadap Krimea pada 2014.

Jika skenario ini terjadi sebelum 9 Mei, Putin bahkan bisa merayakan Hari Kemenangan, ketika militer Rusia masih menandai kekalahan Nazi Jerman pada tahun 1945.

Pemimpin pro-Rusia di Luhansk beberapa waktu lalu sempat bicara soal referendum untuk bergabung ke Rusia.

Seberapa banyak pasukan Rusia?

Simbol Z seringkali terlihat di tank dan mesin pembunuh Putin yang memasuki Ukraina.
Simbol Z seringkali terlihat di tank dan mesin pembunuh Putin yang memasuki Ukraina. (East2West)

Sulit diketahui secara pasti jumlah pasukan Rusia yang kini bersiaga di dalam dan sekitar wilayah Donbas.

Perkiraan awal menunjukkan jumlahnya bisa mencapai 60.000 tentara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas