Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Wilayah Luhansk dan Donetsk serta Alasan Mengapa Vladimir Putin Ingin Kuasai Donbass

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa pertempuran Donbass telah dimulai, merujuk pada serangan pasukan Rusia di wilayah Ukraina timur.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Mengenal Wilayah Luhansk dan Donetsk serta Alasan Mengapa Vladimir Putin Ingin Kuasai Donbass
via BBC.com
Peta Donetsk dan Luhansk (Donbass) 

Seorang pejabat senior pertahanan AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada The Associated Press bahwa menurut perkiraan Pentagon, sekarang ada 76 unit tempur Rusia, yang dikenal sebagai kelompok taktis batalion di Ukraina timur dan selatan.

Ini meningkat dari pekan lalu yang hanya sejumlah 65 unit.

Dapat diartikan, kini ada sekitar 50.000 hingga 60.000 tentara, berdasarkan keyakinan awal Pentagon bahwa unit tipikal memiliki 700 hingga 800 tentara.

Baca juga: Pentagon Pantau Situasi terkait Kemungkinan Rusia Menggunakan Senjata Kimia di Ukraina

Baca juga: Konflik di Ukraina Sebabkan Harga Keekonomian Minyak Goreng Tetap Tinggi Hingga Akhir 2022

AS mengatakan Rusia juga membangun senjata dan pasokan saat berusaha mengepung wilayah tersebut.

Juru bicara Pentagon, John Kirby mengatakan Rusia telah menambahkan artileri, pasukan tempur darat, dan kemampuan lainnya dalam beberapa hari terakhir.

"Kami telah melihat Rusia terus mengalirkan enabler, kemampuan yang akan membantu mereka bertarung di Donbas ke depan. Itu artileri, dukungan helikopter penerbangan putar, enabler komando dan kontrol," kata Kirby.

Pejabat pertahanan AS mengatakan, jika pasukan Rusia berhasil mengambil kendali penuh atas Mariupol, mereka dapat membebaskan hampir selusin kelompok taktis batalion untuk digunakan di tempat lain di Donbas.

BERITA TERKAIT

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas