Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Rusia Dilaporkan Menjarah Rumah Orang Kaya di Ukraina

Newsweek yang melaporkan berita ini menghubungi kementerian luar negeri Rusia untuk memberikan komentar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tentara Rusia Dilaporkan Menjarah Rumah Orang Kaya di Ukraina
SERGEI SUPINSKY / AFP
Tentara Ukraina berjaga-jaga di Irpin, utara Kyiv, pada 12 Maret 2022. 

TRIBUNNEWS,COM, UKRAINA - Seorang jutawan Ukraina mengatakan dia meminta militer negaranya untuk mengebom rumah barunya, setelah mengetahui propertinya digunakan sebagai pangkalan bagi pasukan Rusia.

Andrey Stavnitser, CEO perusahaan IT Ukraina, mengatakan kepada Good Morning Britain bahwa dia mengetahui pasukan Rusia menyita propertinya di dekat Irpin, Ukraina, awal bulan lalu setelah dia meninggalkan negara itu ke Polandia.

Komentarnya muncul hampir dua bulan setelah invasi Rusia ke Ukraina, di mana puluhan ribu warga sipil tewas dan banyak kota hancur.

Dilansir dari Newsweek pada Senin (18/4/2022), Stavnitser mengatakan pasukan menerobos rumahnya dan menyandera staf keamanannya dengan, menginterogasi dan membuka pakaian mereka.

Para staf akhirnya, dikirim ke hutan tanpa telepon atau koneksi ke dunia luar.

"Selama dua hari, mereka harus berjalan pulang, tanpa telepon atau koneksi. Setelah dua hari, mereka menghubungi kami dari tempat yang aman dan memberitahu kami apa yang terjadi," katanya.

Stavnitser mengatakan dia kemudian dapat melacak tentara Rusia melalui kamera keamanan kecil yang tertinggal di dalam rumah.

Berita Rekomendasi

"Mereka menghancurkan sebagian besar kamera di dalam rumah, namun, ada satu webcam kecil amatir yang masih berfungsi dari waktu ke waktu ketika listrik menyala," jelasnya.

Baca juga: Dampak Sanksi Barat, Ekonomi Rusia Mulai Masuk Masa Sulit

Stavnitser mengatakan dia melihat rekaman pasukan menurunkan barang-barang yang dijarah dari rumah orang lain dan membawanya ke rumahnya sendiri.

Dia juga memperhatikan bahwa militer Rusia mulai menggunakan rumahnya, yang terletak di luar Kyiv, sebagai tempat strategis untuk menyerang ibu kota.

"Ada 12 kendaraan militer di wilayah saya, termasuk peluncur roket, granat, dan tornado, yang mereka gunakan untuk menembak ke Kyiv," kata Stavnitser.

"Mereka pada dasarnya mulai menembaki Kyiv dari rumah saya."

Stavnitser mengatakan dia dengan cepat menghubungi militer Ukraina dan meminta mereka untuk menghancurkan rumah itu, meskipun itu baru dan dia telah "berusaha keras" untuk membangunnya.

"Itu adalah keputusan yang jelas bagi saya," katanya kepada program berita Inggris itu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas