Rusia Disebut Kerahkan Peluncur Rudal Iskander-M di Perbatasan Ukraina
Para pejabat di Kyiv mengklaim Rusia telah mengerahkan peluncur rudal Iskander-M sekitar 40 mil dari perbatasan dengan Ukraina.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Update Perang Rusia-Ukraina
Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-61 pada Senin (25/4/2022).
Berikut sejumlah peristiwa terakhir, dilansir Guardian:
- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Zelensky diperkirakan menggunakan pertemuan itu untuk meminta lebih banyak bantuan militer AS.
- Inggris mengklaim Rusia sedang merencanakan "referendum bertahap di kota selatan Kherson yang bertujuan untuk membenarkan pendudukannya".
"Kota ini adalah kunci dari tujuan Rusia untuk membangun jembatan darat ke Krimea dan mendominasi Ukraina selatan," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporan intelijen terbarunya.
- Penasihat diplomatik Ukraina, Igor Zhovkva mengkritik rencana pertemuan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dengan Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
- Zelensky mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron yang memenangkan Pilpres Prancis untuk jabatan periode kedua.
- Puluhan warga sipil yang tewas selama pendudukan Rusia di kota Bucha terbunuh oleh panah logam kecil dari jenis peluru yang ditembakkan oleh artileri Rusia, kata dokter forensik.
Baca juga: Rusia Bunuh 5 Orang, Termasuk 2 Anak-anak di Wilayah Donetsk Selama Paskah
Baca juga: Temui Blinken di Kyiv, Zelenskyy Berharap AS Kirim Senjata Khusus
- Data UNHCR terbaru mengungkapkan hampir 5,2 juta warga Ukraina telah meninggalkan negara itu.
- Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Ukraina pada perayaan Paskah Ortodoks.
- Ukraina mengatakan ratusan pasukannya dan warga sipil terperangkap di dalam pabrik baja Azovstal di Kota Mariupol, yang telah coba direbut Rusia selama dua bulan.
- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan dan Zelensky membahas situasi Mariupol selama panggilan telepon.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)