Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Ingin Melihat Rusia Melemah, Gelontorkan Bantuan Militer Rp4,8 Triliun untuk Ukraina

AS, lewat Menteri Pertahanannya, Lloyd Austin, mengatakan ingin melihat Rusia melemah.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in AS Ingin Melihat Rusia Melemah, Gelontorkan Bantuan Militer Rp4,8 Triliun untuk Ukraina
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Bendera nasional Rusia berkibar di gedung-gedung yang hancur di Mariupol pada 12 April 2022. Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, berharap Rusia kalah dalam perang Ukraina sehingga bisa menghalangi Moskow untuk mengulangi tindakan serupa di tempat lain. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, berharap Rusia kalah dalam perang Ukraina sehingga bisa menghalangi Moskow untuk mengulangi tindakan serupa di tempat lain.

Ia menambahkan, Ukraina masih bisa memenangkan perang jika diberikan dukungan yang tepat.

Austin juga mengumumkan AS akan mengalokasikan tambahan biaya 713 juta dolar Amerika (sekitar Rp10,2 triliun) untuk bantuan militer ke Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya.

Dikutip dari BBC, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Barat berusaha "memecah masyarakat Rusia dan menghancurkan Rusia dari dalam."

Seperti diketahui, Austin bersama Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kiri) menyambut Perdana Menteri Australia Scott Morrison saat ia tiba di Pentagon pada 22 September 2021 di Arlington, Virginia. Pekan lalu, Australia, Amerika Serikat, dan Inggris mengumumkan pakta keamanan (AUKUS) untuk membantu Australia mengembangkan dan mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir, di samping kerja sama militer lainnya.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kiri) menyambut Perdana Menteri Australia Scott Morrison saat ia tiba di Pentagon pada 22 September 2021 di Arlington, Virginia. Pekan lalu, Australia, Amerika Serikat, dan Inggris mengumumkan pakta keamanan (AUKUS) untuk membantu Australia mengembangkan dan mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir, di samping kerja sama militer lainnya. (AFP)

Baca juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Pabrik Baja Azovstal Mariupol untuk Proses Evakuasi Warga Sipil

Baca juga: AS Kirim Artileri ke Ukraina untuk Hancurkan Senjata Rusia

Pertemuan mereka berlangsung selama lebih dari tiga jam, ketika Rusia meningkatkan kampanye militernya di selatan dan timur Ukraina.

Pada konferensi pers di Polandia setelah kunjungan itu, Austin mengatakan kepada wartawan, AS ingin melihat "Rusia melemah hingga tidak dapat melakukan hal-hal seperti yang telah dilakukannya dalam menginvasi Ukraina."

BERITA TERKAIT

Kepala Pentagon menambahkan, para pejabat AS masih percaya Ukraina dapat memenangkan konflik dengan "peralatan yang tepat" dan "dukungan yang tepat".

Koresponden diplomatik BBC, James Landdale, menilai komentar Austin tersebut sangat kuat bagi seorang Menteri Pertahanan AS.

Menurutnya, apa yang dilontarkan Austin adalah satu hal untuk membantu Ukraina melawan agresi Rusia.

Tuduhan Putin terhadap Barat yang berusaha "menghancurkan Rusia", yang dibuat dalam pidatonya pada hari Senin, tampaknya merupakan tanggapan atas komentar Austin.

Pejabat pertahanan AS mengatakan dari jutaan yang diumumkan dalam pendanaan militer baru, hampir 332 juta dolar Amerika (sekitar Rp4,8 triliun) akan dialokasikan ke Ukraina.

Angka itu menjadikan total bantuan keamanan AS yang diberikan ke Ukraina sejak invasi dimulai menjadi lebih dari 3,7 miliar juta dolar Amerika (Rp53,4 triliun).

Zelensky telah memohon kepada para pemimpin Barat untuk meningkatkan bantuan peralatan militer selama berminggu-minggu, bersumpah bahwa pasukannya dapat mengatasi militer Rusia jika dilengkapi jet tempur dan kendaraan lain.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas