TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meminta Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melakukan upaya menghentikan deportasi warga Ukraina ke Rusia, baik itu dewasa maupun anak-anak.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam briefing setelah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres di Kiev, ibu kota Ukraina pada Kamis kemarin.

"Saya meminta Sekretaris Jenderal (Guterres) untuk melakukan upaya menghentikan deportasi warga Ukraina ke Rusia. Rusia secara ilegal dan secara paksa memindahkan orang dewasa dan anak-anak. Ratusan ribu orang Ukraina telah diculik. Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi dan Organisasi Internasional untuk Migrasi merupakan alat yang sangat penting dan tugas mereka sekarang, menurut pendapat kami, adalah untuk mendapatkan akses ke warga kami yang dideportasi ke Federasi Rusia dan memastikan mereka kembali ke rumah, ke Ukraina, sesegera mungkin," tegas Zelenskyy.

Baca juga: Ledakan Terdengar di Pusat Kota Kiev Ukraina

Baca juga: Rusia Diduga Curi Lebih dari 60 Ton Gandum dari Wilayah Zaporizhia Ukraina

Baca juga: Zelenskyy: Rusia Telah Mendeportasi 500.000 Orang dari Ukraina

Baca juga: Ribuan Warga Mariupol Ukraina Dideportasi Paksa ke Wilayah Rusia

Dikutip dari laman Ukrinform, Jumat (29/4/2022), ia menambahkan bahwa masalah bantuan kemanusiaan ke Ukraina dan bantuan keuangan kepada warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena perang juga dibahas dalam pertemuan dengan Guterres.

"Kami membahas secara rinci hari ini dan saya menerima jaminan dukungan melalui pembayaran tunai kepada warga kami dan pertumbuhan bantuan kemanusiaan ke Ukraina, pentingnya keterlibatan PBB dalam rekonstruksi pasca perang negara kami," jelas Zelenskyy.

Sumber: https://www.ukrinform.net/rubric-polytics/3470099-zelensky-calls-on-un-to-make-efforts-to-stop-deportation-of-ukrainians-to-russia.html