Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Terkesan Dengar Kumandang Adzan di Hagia Sophia, Wanita Asal Ukraina Ini Putuskan Masuk Islam

Merasa terkesan oleh kumandang adzan selama melakukan kunjungan ke Turki, seorang wanita Ukraina masuk Islam saat momen Ramadan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Terkesan Dengar Kumandang Adzan di Hagia Sophia, Wanita Asal Ukraina Ini Putuskan Masuk Islam
AA Photo
Daria Yaroshenko, wanita Ukraina yang memutuskan masuk Islam dalam momen Ramadan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BURSA - Merasa terkesan oleh kumandang adzan selama melakukan kunjungan ke Turki, seorang wanita Ukraina masuk Islam saat momen Ramadan.

Saat Daria Yaroshenko sedang makan di sebuah restoran selama kunjungannya ke distrik bersejarah Iznik di barat laut provinsi Bursa Turki bersama suaminya, ia mendengar suara adzan dari Hagia Sophia.

Yaroshenko yang terpesona dengan kumandang adzan itu, kemudian pergi ke masjid bersama suaminya dan bertemu dengan muazin Osman akmak, yang mengumandangkan adzan tersebut.

Ia kemudian menyatakan bahwa dirinya ingin masuk Islam setelah mendengar adzan karena merasa sangat terkesan dengan suara muazin itu.

"Saya merasa ada yang bergetar di dalam diri saya. Saya mencari tahu tentang Alquran di internet dan kemudian saya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim," kata Yaroshenko.

Wanita Ukraina itu saat ini tinggal di kota barat laut Yalova dan telah mengubah namanya menjadi Derya setelah masuk Islam.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari laman Daily Sabah, Minggu (1/5/2022), saat itu ia juga merasa  khawatir dengan perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

Ia mengaku khawatir dengan kondisi kerabatnya dan menegaskan akan kembali ke negaranya itu setelah perang berakhir.

Baca juga: Big Bang Jakarta 2022 Edisi Ramadan Bisa Jadi Destinasi Libur Lebaran Warga Ibu Kota 

Perlu diketahui, perang antara Rusia dan Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari lalu itu telah menciptakan kemarahan komunitas internasional, dengan Uni Eropa (UE), Amerika Serikat (AS) dan Inggris menerapkan sanksi keuangan yang sangat keras terhadap Rusia.

Menurut data yang dimiliki Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), setidaknya 1.480 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.195 terluka.

Namun angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi dari yang tercatat saat ini.

Sementara itu, ada lebih dari 4,24 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi.

Sumber

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas