Serangan Udara Rusia Hancurkan Landasan Pacu Bandara Utama di Odessa
Para pejabat mengatakan landasan pacu di bandara utama di Odessa, Ukraina telah dihancurkan dalam serangan rudal Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Para pejabat mengatakan landasan pacu di bandara utama di Odessa, Ukraina telah dihancurkan dalam serangan rudal Rusia.
Pasukan Ukraina di timur negara itu bertempur dari desa ke desa untuk menahan kemajuan Moskow.
Dalam pidato video larut malam pada Sabtu (30/4/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, landasan pacu yang baru dibangun di pelabuhan Laut Hitam yang strategis telah rusak, tetapi berjanji untuk membangunnya kembali.
“Tentu saja kami akan membangunnya kembali. Tapi Odessa tidak akan pernah melupakan perilaku Rusia terhadapnya,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: UPDATE Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-68, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Baca juga: Zelensky Beri Pesan Menohok ke Militer Rusia: Lebih Baik Bertahan di Rusia daripada Mati di Ukraina
Pejabat regional mengatakan, rudal itu diluncurkan dari Semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia dan mengatakan bandara tidak bisa lagi digunakan.
Gubernur wilayah Odesa Maksym Marchenko mengatakan, pasukan Rusia telah menggunakan rudal Bastion dalam serangan itu.
“Alhamdulillah, tidak ada yang terluka. Tindakan anti-sabotase sedang dilakukan di wilayah tersebut,” katanya dalam sebuah video yang diposting online.
Gennadiy Trukhanov, Wali Kota kota Odesa, mengatakan butuh 10 tahun untuk merancang dan membangun landasan pacu baru, yang secara resmi dibuka Juli lalu.
“Berkat landasan baru, kami mengharapkan arus turis yang besar dari seluruh dunia. Sebaliknya, kami mendapat serangan roket,” katanya di Facebook.
“Tetapi Odesa bukanlah kota yang menyerah pada kesulitan. Kami benar-benar akan memulihkan landasan pacu setelah kemenangan kami dan bahkan lebih banyak turis akan datang kepada kami," jelasnya.
Tidak ada komentar mengenai serangan dari Moskow, yang pasukannya secara sporadis menargetkan Odesa, kota terbesar ketiga di Ukraina.
Rusia telah mengalihkan fokusnya ke selatan dan timur Ukraina setelah gagal merebut ibu kota, Kyiv, dalam serangan sembilan minggu yang telah meratakan kota-kota.
Ribuan warga sipil tewas dan memaksa lebih dari lima juta orang mengungsi ke luar negeri.
Baca juga: Peringatan Keras Zelensky untuk Pasukan Rusia: Lebih Baik Bertahan di Rusia daripada Mati di Ukraina
Baca juga: Terkesan Dengar Kumandang Adzan di Hagia Sophia, Wanita Asal Ukraina Ini Putuskan Masuk Islam
Rusia konfirmasi serangan di Odessa
Dikutip dari The Guardian, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengkonfirmasi serangan terhadap sebuah lapangan terbang dekat Odessa pada Sabtu (30/4/2022).
Dikatakan pasukannya telah menghancurkan landasan pacu dan hanggar di lapangan terbang, yang berisi senjata yang dipasok oleh AS dan Uni Eropa
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)