Putin Minta Presiden Macron Bantu Hentikan Kejahatan Perang Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi selamat kepada Emannuel Macron atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Prancis baru-baru ini.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Pemimpin Prancis sebelumnya menyebut serangan Rusia ke Ukraina sebagai alasan utama krisis pangan yang mengancam.
Tetapi Putin mengklaim situasinya telah memburuk terutama karena sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara barat ke Moskow
Putin menekankan pentingnya fungsi tanpa hambatan dari logistik global dan infrastruktur transportasi.
Pihak Istana Elysee belum memberikan tanggapan atau penjelasan resmi mereka tentang komunikasi Putin dan Macron.
Macron adalah satu dari sedikit pemimpin barat yang terus menjaga kontak ke Presiden Putin sejak Rusia meluncurkan operasi khusus di Ukraina.
Pada saat yang sama, Macron bersikeras meningkatkan sanksi terhadap Moskow, termasuk pembatasan yang lebih ketat terhadap energi Rusia.
Rusia menyerang Ukraina pada akhir Februari, menyusul kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk 2014, dan pengakuan akhirnya Moskow atas republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.
Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik secara paksa.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)