Uni Eropa akan Hentikan Impor Minyak dari Rusia, Buntut Perang di Ukraina
Buntut dari perang di Ukraina, Uni Eropa jatuhkan sanksi keenam bagi Rusia. UE akan menghentikan impor minyak dan produk olahan Rusia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
Penembakan oleh pasukan Rusia telah menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya di Luhansk.
"(Korban tewas) seorang wanita dari Lysychansk dan seorang pria dari Popasna", kata gubernur wilayah tersebut, dilansir Al Jazeera.
“Dua wanita dari Lysychansk terluka,” tulis Serhiy Haidai di Telegram.
Baca juga: Tentara Belarusia Gelar Latihan Perang Besar-besaran, Bakal Terlibat Perang Rusia-Ukraina?
Baca juga: Arti Tanggal 9 Mei bagi Rusia hingga Diyakini Jadi Hari Putin Bakal Deklarasikan Perang ke Ukraina
Dia menambahkan bahwa 45 rumah dan benda-benda lainnya rusak.
Dia juga mengatakan bahwa gedung Pusat Medis Luhansk untuk Penyakit Menular Berbahaya di Lysychansk, serta salah satu sekolah kota, dilalap api.
Rusia Berniat Rebut Kramatorsk dan Severodonetsk
Rusia sangat mungkin berniat untuk melanjutkan di luar kota Izyum untuk merebut kota Kramatorsk dan Severodonetsk.
Demikian dikatakan oleh kementerian pertahanan Inggris.
Dalam briefing intelijen terbaru, kementerian mengatakan Rusia telah mengerahkan 22 kelompok taktis batalyon di dekat Izyum dalam upayanya untuk maju di sepanjang poros utara Donbas.
Mencaplok Kramatorsk dan Severodonetsk “akan mengkonsolidasikan kontrol militer Rusia di timur laut Donbas dan memberikan titik awal bagi upayanya untuk memotong pasukan Ukraina di wilayah tersebut”, tambah kementerian itu.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.