Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Ilmuwan Khawatir Anjing Bisa Sebabkan Wabah Hepatitis Akut pada Anak

WHO mengatakan bahwa hampir 300 kemungkinan kasus anak-anak dengan hepatitis berat terdeteksi di 20 negara di seluruh dunia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Para Ilmuwan Khawatir Anjing Bisa Sebabkan Wabah Hepatitis Akut pada Anak
via Metro UK
ILUSTRASI hepatitis pada anak 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Para Ilmuwan dan ahli medis saat ini terus mencoba mencari informasi terkait penyebab munculnya penyakit hepatitis akut pada lebih dari 160 anak di Inggris secara tiba-tiba.

Menurut pembaharuan data dari Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) pada Jumat lalu, terdapat tambahan 18 kasus yang dicatat pada 3 Mei lalu, sehingga total kasus hepatitis akut pada anak di Inggris menjadi 163.

Dikutip dari National World, Minggu (8/5/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada awal pekan ini bahwa ada hampir 300 kemungkinan kasus anak-anak dengan hepatitis berat terdeteksi di 20 negara di seluruh dunia.

Meskipun virus umum yang disebut sebagai adenovirus kemungkinan menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus ini setelah pandemi virus corona (Covid-19), hepatitis setelah infeksi adenovirus tidak umum ditemukan pada anak-anak yang sebelumnya sehat.

Perlu diketahui, hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi peradangan hati dan dapat menyerang orang-orang dari segala usia.

Baca juga: Dunia Dikejutkan oleh Hepatitis Akut, Dokter Singapura: Orang Tua Tak Perlu Khawatir Berlebihan

Pada anak-anak, penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus, namun pada orang dewasa bisa juga akibat kerusakan hati akibat mengkonsumsi alkohol.

BERITA TERKAIT

"Oleh karena itu, penyelidikan masih terus berlanjut ke faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi," kata UKHSA.

Ini termasuk infeksi Covid-19 sebelumnya atau perubahan genom adenovirus itu sendiri.

Sebuah tinjauan kuesioner yang melibatkan keluarga juga menemukan 'jumlah yang relatif tinggi dari keluarga pemilik anjing atau paparan anjing lainnya', dengan 64 dari 92 kasus di mana data yang tersedia mengacu pada paparan anjing.

"Pentingnya temuan ini sedang dieksplorasi, namun kepemilikan anjing peliharaan adalah hal yang biasa di Inggris," jelas UKHSA.

Lalu apa saja gejala yang mengindikasikan seseorang menderita hepatitis?

Urine berwarna gelap, warna kotoran yang pucat dan berwarna abu-abu, kulit yang gatal, menguningnya mata dan kulit, nyeri otot dan sendi menjadi sederet gejala yang ditunjukkan seseorang yang mengalami hepatitis.

Begitu pula dengan tubuh yang mengalami demam tinggi, merasa sakit dan sangat lelah sepanjang waktu, kehilangan selera makan hingga sakit perut juga menjadi tanda lainnya dari penyakit ini.

UKHSA menyampaikan bahwa gejala paling umum yang ditunjukkan pada anak-anak di Inggris adalah penyakit kuning dan muntah, dan sebagian besar kasus terjadi pada mereka yang berusia di bawah 5 tahun.

Direktur Klinis dan Infeksi yang muncul di UKHSA, Dr Meera Chand mengatakan, penting bagi orang tua untuk mengetahui bahwa kemungkinan anak mereka terkena hepatitis sangat rendah.

Baca juga: Ini Alasan IDAI Belum Rekomendasikan Penundaan PTM Akibat Hepatitis Akut

"Kendati demikian, kami terus mengingatkan semua orang untuk tetap waspada terhadap tanda-tanda hepatitis, terutama penyakit kuning, lihatlah apakah ada semburat kuning di bagian putih mata, jika anda khawatir maka bisa menghubungi dokter. Penyelidikan kami terus menunjukkan bahwa adanya hubungan dengan adenovirus dan penelitian kami sekarang sedang menguji hubungan ini secara ketat," tegas Dr Chand.

Gejala penyakit awalnya mungkin terlihat seperti gejala gangguan kesehatan lainnya.

Namun jika anda khawatir tentang kondisi anak anda, maka anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas