UPDATE Hari Kemenangan Rusia: Parade Pesawat 'Kiamat' Dibatalkan karena Cuaca, Putin Salahkan Barat
Berikut update perayaan Hari Kemenangan Rusia, di antaranya parade pesawat yang dibatalkan karena cuaca hingga Vladimir Putin yang salahkan Barat.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Pemimpin Republik Rakyat Donetsk (DPR), Denis Pushilin, menyalakan api abadi di Mariupol untuk menandai Hari Kemenangan, menurut video yang dirilis oleh saluran Telegram DPR PRO_Republic.
Kepala Republik Rakyat Luhansk (LPR), Leonid Pasechnik, meletakkan karangan bunga di monumen untuk menghormati para pahlawan Perang Patriotik Hebat.
Karangan bunga diletakkan di Tiang Kemuliaan sebagai penghormatan kepada Pahlawan Luhansk dari Uni Soviet dan di Makam Prajurit Tidak Dikenal.
"Kemenangan akan menjadi milik kita," kata Pasechnik.
Dia mengatakan bahwa karena pembebasan wilayah LPR, warga dapat merayakan Hari Kemenangan.
"Orang-orang dari berbagai usia, profesi, dan kebangsaan bersatu untuk memberikan pukulan telak terhadap Nazisme, yang sekarang menjadi Ukraina," kata Pasechnik.
Para pemimpin republik separatis di Ukraina timur tampak menonjol dalam menandai Hari Kemenangan, mengklaim itu melambangkan kemenangan lain atas Nazisme.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.