Pemda Abu Jepang Salah Transfer Subsidi 46,3 Juta Yen, Uang Masuk ke Rekening Seorang Pengangguran
Uang tersebut seharusnya dibayarkan kepada 463 rumah tangga sebagai manfaat tambahan khusus dari negara.
Editor: Dewi Agustina
Selain itu, pengacara mengatakan bahwa dia akan menanggapi persidangan yang diajukan oleh kota.
"Dalam persidangan, saya ingin berdiskusi dengan pihak Kota Abu dan mempertimbangkan bagaimana menyelesaikannya," ujarnya.
"Tidak apa-apa mulai sekarang, jadi saya ingin meminta pengembalian dana penuh," kata Wali Kota Abu, Norihiko Hanada.
"Saya mendengar dari dia bahwa dia mengirim uang lewat ponsel cerdasnya," kata pengacara Sho Taguchi.
Ponsel itu diserahkan bulan lalu ketika seorang pria secara sukarela muncul di polisi.
Baca juga: Perketat Sanksi untuk Rusia, Jepang Larang Ekspor Peralatan Teknologi Canggih ke Moscow
Sho Taguchi adalah seorang pengangguran, dengan tinggi 170 cm, membayar uang sewa rumahnya lancar selama ini sebesar 25.000 yen sebulan.
Jika hari libur biasanya tidur di rumah saja. Dia tinggal di kota Abu satu setengah tahun lalu.
"Anak muda datang ke sini itu bagus. Tapi uang yang salah transfer tidak dikembalikan sih itu menyusahkan banyak orang lain. Saya anggap itu penjahat," papar seorang penduduk Abu kepada pers.
Kota Abu terkenal dengan buah Kiwi dan Wagyu, daging sapi yang sangat enak.
Kesalahan transfer uang terjadi tanggal 8 April 2022 dan pihak bank langsung menghubungi pihak-pihak yang bersangkutan pada hari yang sama.
Menurut pengacara Jepang Maiko Hagiya, begitu uang telah masuk ke akun bank orang lain, uang sudah menjadi milik orang tersebut.
"Itu jelas kesalahan bank dan kalau pun diputuskan salah oleh pengadilan, uang tetap saja tidak bisa kembali karena sudah jadi milik orang tersebut," ujarnya.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efekti.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.