Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Enam Hal yang Menjelaskan Pertempuran dan Menyerahnya Militan Ukraina di Azovstal?

Kota Mariupol di tepi Laut Azov kini dikendalikan sepenuhnya oleh pasukan Rusia dan milisi Republik Donbass.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Ini Enam Hal yang Menjelaskan Pertempuran dan Menyerahnya Militan Ukraina di Azovstal?
AFP/ALEXANDER NEMENOV
Bendera nasional Rusia berkibar di gedung-gedung yang hancur di Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis itu, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia mengajukan kasus yang menantang untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, MARIUPOL - Sekitar 265 tentara dan militan Ukraina meninggalkan pabrik baja Azovstal di Mariupol yang hancur, Senin (17/5/2022) malam.

Mereka ditahan pasukan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Rusia yang mengepung kawasan itu. Sebanyak 51 orang di antaranya luka berat dan ringan.

Mereka dirawat di sebuah rumah sakit di Novoazovsk, wilayah Donetsk. sementara sisanya ditahan di Yelenovka di bawah pengawasan khusus Rusia.

Kiev memerintahkan orang-orangnya yang tersisa di Azovstal untuk menyerah kepada pasukan Rusia dan pasukan DPR.

Kelompok bersenjata itu keluar dari kubu pertahanannya tanpa membawa senjata. Sebagian berseragam dan membawa kelengkapan pribadi yang dimiliki.

Baca juga: Curhat Komandan Batalyon Azov di Azovstal yang Terkepung Pasukan Rusia

Baca juga: Dua Perwira Tinggi Marinir Ukraina di Azovstal Akhirnya Menyerah

Baca juga: Propaganda Ukraina dan Nasib Warga Sipil di Komplek Pabrik Baja Azovstal

Selama sebulan penuh, mereka terkepung rapat tanpa bisa keluar dari kawasan kota pelabuhan di selatan Mariupol itu.

Kompleks industri besar, dengan jaringan terowongan bawah tanah dan bunker, adalah benteng terakhir yang dikuasai pasukan Ukraina.

Berita Rekomendasi

Kota Mariupol kini dikendalikan pasukan Rusia dan milisi republik Donbass. Republik Rakyat Donetsk (DPR) mengklaim Mariupol sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.

Inilah enam fakta penting tentang Azovstal dan pertempuran di Mariupol, kota pelabuhan industri di tepi Laut Azov.

1.       Mengapa Mariupol begitu penting?

Mariupol adalah pelabuhan utama di Laut Azov dan sumber pembangkit tenaga listrik industri yang menampung beberapa pabrik baja terbesar di Ukraina.

Kembali ke 2014, ketika konflik pertama kali meletus antara pasukan pemerintah Ukraina dan pemberontak Donetsk, pertempuran jalanan yang intens terjadi di Mariupol.

Konflik bersenjata itu menghadirkan apa yang disebut batalyon sukarelawan nasionalis Ukraina, yang selanjutnya menguasai kota.

Mariupol sejak itu jadi basis operasi Batalyon Azov, unit milisi yang akhirnya dimasukkan ke dalam Garda Nasional Ukraina.

Anggota Azov secara terbuka menganut pandangan neo-Nazi. Mereka menggunakan lambing-lambang menyerupai symbol Wafen SS.

Orang-orang berdiri dengan barang-barang saat tentara Rusia berjaga di luar sebuah rumah sakit di Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis itu, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia melakukan perlawanan kasus untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)
Orang-orang berdiri dengan barang-barang saat tentara Rusia berjaga di luar sebuah rumah sakit di Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis itu, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia melakukan perlawanan kasus untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

2.       Apa itu Azovstal?

Azovstal adalah pabrik baja yang dibangun sejak industrialisasi era Soviet tahun 1930-an. Fasilitas tersebut terletak di dekat pantai di tengah Mariupol.

Azovstal memiliki infrastruktur pelabuhan sendiri, dan membentang di area sekitar 11 kilometer persegi. Kawasan mempekerjakan lebih dari 10.000 orang dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti banyak situs lain yang dirancang Soviet, Azovstal memiliki sistem terowongan bawah tanah dan tempat perlindungan yang luas.

Awalnya dirancang untuk melindungi pekerja dari serangan udara jika terjadi perang. Karena itu, itu menjadi titik yang dipilih pasukan Ukraina untuk bertahan di Mariupol.

3.       Mengapa terjadi pertempuran sengit untuk Mariupol?

Kota itu adalah salah satu target utama pasukan Rusia dalam fase pertama kampanye operasi khusus ke Ukraina sejak akhir Februari.

Kota itu dikepung awal Maret dan terjadi beberapa pertempuran paling sengit dalam konflik tersebut.

Moskow dan Kiev bertukar tuduhan menggagalkan upaya mengatur evakuasi warga sipil ke luar kota dan membawa bantuan kemanusiaan.

Pada pertengahan April, satu unit marinir Ukraina menyerah setelah gagal keluar dari pabrik metalurgi era Soviet lainnya di Mariupol.

Ini menjadikan Azovstal benteng terakhir Ukraina yang tersisa di kota itu. Pada 21 April, Presiden Rusia Vladimir Putin membatalkan serangan umum ke Azovstal.

Ia memerintahkan fasilitas tersebut untuk tetap dkepung sampai para pejuang yang terperangkap di dalam dipaksa meletakkan senjata.

4.       Berapa banyak pasukan yang tersisa?

Tidak jelas berapa banyak petempur Ukraina yang bertahan di Azovstal hingga penyerahan diri resmi mereka. Pejabat Ukraina melaporkan ada sekira 600 orang, termasuk mereka yang terluka.

Sebanyak 40 dalam kondisi serius. Kiev mengancam akan menghentikan semua pembicaraan tentang penyelesaian damai dengan Rusia jika pasukan mereka ditewaskan.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bulan lalu ada lebih dari 2.000 militan bercokol di Azovstal.

Seorang wanita menggendong seorang anak di sebelah tentara Rusia di jalan Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus yang menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)
Seorang wanita menggendong seorang anak di sebelah tentara Rusia di jalan Mariupol pada 12 April 2022, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus yang menantang untuk perang terhadap tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

5.       Mengapa Kiev ingin menyelamatkan Azovstal?

Pendukung dan anggota keluarga pejuang Ukraina yang terperangkap telah berkampanye selama berminggu-minggu.

Mereka ada yang meminta para pemimpin asing dan tokoh masyarakat seperti Paus Fransiskus, untuk menekan Rusia dan mengamankan pembebasan mereka.

Bahkan band Ukraina yang “memenangkan” Kontes Lagu Eurovision minggu lalu memohon agar garnisun Azovstal diselamatkan.

Grup band itu diduga memenangkan kontes secara tidak fair, dan panitia melakukan pelanggaran aturan acara musik.

Sosok yang menonjol dalam kampanye publisitas adalah istri dari beberapa petempur yang terjebak. Beberapa di antaranya menuduh elite Ukraina berkhianat, karena menelantarkan keluarga mereka

Militer Rusia berulang kali menawarkan mereka yang terperangkap di dalam pabrik untuk menyerah, tetapi mereka menolak.

Sebaliknya, pasukan Ukraina dan milisi nasionalis yang bersembunyi di sana meminta Kiev dan "negara ketiga" untuk memfasilitasi penyelamatan mereka.

Rusia sebelumnya telah menuduh tentara Ukraina dan pejuang neo-Nazi menduduki pabrik menyandera warga sipil di sana, dan menukarnya dengan logistik.

Rusia mengizinkan kelompok bantuan internasional untuk mengatur evakuasi warga sipil, yang selesai pada 7 Mei.

Beberapa dari mereka yang meninggalkan pabrik memilih untuk tetap berada di wilayah yang dikuasai DPR, sementara yang lain diangkut ke sisi Kiev.

6.       Apa maksud Ukraina menyebut 'misi tempur selesai'?

Ketika kelompok pejuang dari Azovstal mulai menyerah, Kiev memberi mereka lampu hijau. Pimpinan militer Ukraina pada Senin menyatakan misi di Mariupol "selesai".

Mereka mengatakan telah memerintahkan komandan unit untuk menyelamatkan nyawa tentara mereka.

Tentara yang terluka dibawa ke sebuah rumah sakit di Novoazovsk, sebuah pelabuhan kecil di sebelah timur Mariupol yang telah berada di bawah kendali DPR sejak 2014.

Pejabat Ukraina mengharapkan tentara reguler Ukraina ditukar tawanan perang Rusia, tetapi belum ada kejelasan nasib petempur Azov yang menyerah di Azovstal.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas