Menyerah, 959 Tentara Ukraina di Pabrik Baja Azovstal Mariupol Dikirim ke Pusat Tahanan Rusia
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan ratusan tentara Ukraina yang menyerah di pabrik baja Azovstal Mariupol telah dikirim ke pusat penahanan.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Malvyandie Haryadi
Proposal mereka untuk bergabung dengan aliansi menandai evolusi dramatis dalam keamanan dan geopolitik Eropa.
Aliansi NATO Tidak Harapkan Keuntungan
Aliansi NATO tidak mengharapkan keuntungan yang signifikan untuk kedua sisi medan perang di Ukraina dalam beberapa minggu mendatang, kata seorang pejabat militer NATO dengan pengetahuan intelijen.
"Saya pikir kita akan terhenti untuk sementara waktu," kata pejabat itu.
Menurut pejabat itu, diskusi NATO saat ini adalah bahwa momentum telah bergeser secara signifikan mendukung Ukraina dan perdebatan di kalangan NATO sekarang tentang apakah mungkin bagi Kyiv untuk merebut kembali Krimea dan wilayah Donbas yang direbut oleh Rusia dan separatis yang didukung Rusia.
"Saya pikir mereka bisa [merebut kembali Krimea dan Donbas], ya. Tidak sekarang, tidak segera, tetapi jika mereka bisa terus berjuang, saya pikir begitu," kata pejabat itu.
"Saya mempertanyakan apakah mereka benar-benar harus berjuang untuk mendapatkan kembali wilayah mereka," merujuk pada potensi reaksi balik oleh penduduk lokal di beberapa daerah tersebut.
Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)