UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-85, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rankum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-85 dikutip The Guardian.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, menerima aplikasi keanggotaan tetangga Nordik.
Amerika Serikat akan bekerja dengan Finlandia dan Swedia dalam hal 'ancaman agresi' sementara keanggotaan NATO kedua negara sedang dipertimbangkan, kata presiden Joe Biden.
Baca juga: Provokasi di Transnistria Bisa Seret Perang Rusia-Ukraina Melebar ke Moldova
Komentar Erdogan soal pengajuan aplikasi Swedia dan Finlandia
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan mengatakan, Swedia seharusnya tidak berharap untuk menyetujui aplikasi NATO-nya tanpa mengembalikan 'teroris'.
Ankara menuduh Swedia dan Finlandia menyembunyikan orang -orang yang dikatakan terkait dengan kelompok yang dianggap teroris.
Seorang juru bicara Erdogan kemudian mengatakan kemajuan dalam tawaran keanggotaan NATO di Finlandia dan Swedia hanya akan mungkin jika langkah-langkah konkret diambil untuk mengatasi masalah keamanan nasional Turki.
Komisi Eropa usulkan tambahan pinjaman ke Ukraina
Komisi Eropa telah mengusulkan tambahan €9bn (£7.6bn) pinjaman Uni Eropa ke Ukraina untuk menjaga negara berjalan serta €210bn rencana untuk Eropa untuk mengakhiri ketergantungannya pada bahan bakar fosil Rusia pada tahun 2027.
Zelensky mengatakan dukungan € 9bn Paket tersebut akan "membantu Ukraina memenangkan perang, mengatasi konsekuensi agresi pasukan Rusia dan mempercepat gerakan menuju keanggotaan UE".
Rusia usir staf diplomatik Prancis, Spanyol, Italia
Rusia telah mengusir total 85 staf diplomatik dari Prancis, Spanyol dan Italia sebagai tanggapan atas langkah serupa oleh negara-negara itu, kata kementerian luar negerinya.
Dikatakan sedang memesan 34 staf kedutaan dari Prancis, 27 dari Spanyol dan 24 dari Italia.
Kedubes AS di Kyiv kembali beroperasi
Kedutaan Besar AS di Kyiv telah kembali beroperasi, kata menteri luar negeri AS, Antony Blinken.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.