Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelanggan Gas Rusia Asal Eropa Tunduk, Mulai Buka Rekening Rubel di Gazprombank

hampir setengah dari klien Gazprom telah membuka rekening khusus di Gazprombank dalam mata uang asing dan dalam rubel

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pelanggan Gas Rusia Asal Eropa Tunduk, Mulai Buka Rekening Rubel di Gazprombank
Russia Business Today
Mata uang rubel Rusia. Pelanggan Gas Rusia Asal Eropa Tunduk, Mulai Buka Rekening Rubel di Gazprombank 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak mengatakan setengah dari 54 pelanggan raksasa gas Rusia Gazprom telah membuka rekening di Gazprombank.

Dikutip dari Reuters, setelah adanya tuntutan yang diberikan Rusia untuk pembeli asing agar membayar gas dalam rubel, perusahaan-perusahaan di Eropa selama berminggu-minggu ini telah mencoba untuk mengonfirmasi mengenai cara pembayaran secara legal pembelian gas Rusia.

Rusia mengatakan, perusahaan asing harus membuka dua rekening untuk mematuhi mekanisme pembayaran baru, satu untuk mata uang asing dan satu rekening untuk rubel, sehingga perusahaan Eropa perlu menyelesaikan konversi mata uang apa pun dalam waktu 48 jam.

Baca juga: Senjata Antidrone Harpoon-3 Rusia Muncul di Medan Tempur Ukraina

Uni Eropa telah membagikan dua pedoman tertulis kepada negara-negara anggotanya, namun tidak secara eksplisit mengatakan pembukaan rekening rubel akan melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Rusia. Oleh karena itu, beberapa perusahaan Eropa berjuang untuk dapat membuka rekening di Rusia.

Novak mengungkapkan hampir setengah dari klien Gazprom telah membuka rekening khusus di Gazprombank dalam mata uang asing dan dalam rubel.

“Pembayaran gas di bawah kontrak utama jatuh tempo dan ada informasi bahwa beberapa perusahaan besar sudah membuka rekening, membayar (tagihan gas) dan siap membayar tepat waktu. Dalam beberapa hari ke depan kita akan melihat daftar terakhir siapa yang dibayar dalam rubel dan siapa yang ditolak,” kata Novak dalam sebuah forum pada Kamis (19/5/2022) kemarin.

Perusahaan-perusahaan ini memiliki tenggat waktu pembayaran untuk pengiriman gas April, pada hari ini (20/5/2022).

Baca juga: Dekat dengan Rusia, Mantan Kanselir Jerman Kehilangan Hak Istimewanya

Berita Rekomendasi

Keputusan berbeda perusahaan-perusahaan Uni Eropa

Dalam panduan tertulis resminya yang dibagikan kepada anggota-anggota Uni Eropa (UE), Komisi Eropa telah menyarankan perusahaan agar tidak membuka rekening bank dalam rubel di Gazprombank untuk membayar gas, namun tidak secara jelas mengatakan hal tersebut dapat melanggar sanksi.

Harga gas Eropa telah bergejolak sepanjang minggu ini, karena kekhawatiran perusahaan-perusahaan Eropa mengenai pembayaran secara legal untuk pasokan gas Rusia.

Beberapa pembeli gas di Eropa mengambil keputusan yang berbeda. Importir gas Jerman diizinkan untuk membuka rekening rubel, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Kamis (19/5/2022) kemarin.

Sedangkan Uniper, importir gas Rusia terbesar di Jerman mengatakan akan mentransfer euro ke rekening di Gazprombank untuk mematuhi mekanisme pembayaran.

Baca juga: Rusia Akan Stop Ekspor Gandum, Ingatkan Potensi Kelaparan Global Tahun Ini

Grup energi Italia, Eni mengatakan pada minggu ini, mereka telah memulai proses pembukaan dua rekening untuk membayar gas Rusia, satu rekening dalam euro dan rekening lainnya dalam rubel.

Perusahaan listrik Prancis, Engie mengatakan akan melakukan pembayaran berikutnya kepada raksasa gas Rusia dalam euro sebelum akhir bulan ini, karena kedua perusahaan telah menyepakati solusi yang sejalan dengan sanksi yang diberikan UE terhadap Rusia.

Penyedia energi milik negara Finlandia, Gasum juga menolak untuk beralih ke skema baru, dan mengatakan minggu ini akan membawa perselisihannya atas pembayaran rubel dengan Gazprom Rusia ke proses arbitrase.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas