Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elon Musk Sebut Tweet Russiagate Hillary Clinton Hoax Kampanye Pilpres AS

Hillary Clinton menuduh Donald Trump bekerjasama dengan Rusia untuk memenangkan Pilpres AS 2016.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Elon Musk Sebut Tweet Russiagate Hillary Clinton Hoax Kampanye Pilpres AS
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Elon Musk saat berkunjung ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Elon Musk, orang terkaya di dunia pemilik Space-X dan Tesla, menyebut cuitan Hillary Clinton di Twitter terkait Russiagate Donald Trump adalah hoaks kampanye.

Cuitan Elon Musk ini meneguhkan apa yang diungkapkan mantan Penasihat Umum FBI James Baker di persidangan pengacara kampanye Hillary Clinton Michael Sussmann.

Sepanjang kampanye kepresidenan AS 2016, Hillary Clinton menuduh Donald Trump bekerjasama dengan unsur Rusia untuk memenangkan pemilihan.

James Baker pada sidang Kamis (18/5/2022), menegaskan, badan intelijen tidak menemukan bukti saluran komunikasi rahasia antara mantan Presiden AS Donald Trump dan bank Rusia.

Tuduhan ini sebelumnya disampaikan Michael Sussman sebagai pengacara Hillary Clinton. Topik Russiagate jadi senjata andalan Demokrat dan Hillary di sepanjang masa kampanye.

Baca juga: Rusia Beber Aktivitas Ilegal AS Kelola Lab Biotek di Ukraina, Clinton dan Hunter Biden Disebut   

Baca juga: Hillary Clinton Dukung Joe Biden Melenggang di Pemilu AS 2020

Donald Trump dipojokkan dan kubu Demokrat menuduh Presiden Vladimir Putin menggunakan instrument Rusianya ingin merusak Pilpres AS.

Tweet Russiagate diposting Hillary Clinton pada 31 Oktober 2016. Ia merespon laporan yang menyebut keberadaan server rahasia di Trump Tower, yang konon digunakan berkomunikasi dengan Rusia.

Berita Rekomendasi

“Ilmuwan komputer tampaknya telah menemukan server penutup yang menghubungkan Trump Organization dengan bank yang berbasis di Rusia,” cuit Hillary saat itu.

Status di akun Twitter Hillary Clinton yang terverifikasi itu tidak dihapus oleh Twitter, yang saat dalam proses akuisisi oleh Elon Musk.

Musk membuat cuitan komentar merespon VeeSPIKE, yang menandai CEO Tesla dan SpaceX dalam sebuah pesan.

VeeSPIKE menulis mereka telah menyebut tweet itu sebagai "disinformasi yang menyesatkan" ke Twitter, tetapi itu tidak pernah dihapus dan tidak memiliki label peringatan terpasang.

“Kamu benar sekali. Tweet itu adalah tipuan kampanye Clinton di mana pengacara kampanye mereka sedang menjalani persidangan pidana,” cuit Musk.

Ia menautkan link artikel BBC berjudul "Michael Sussmann: Pengacara Clinton Berbohong untuk Memanipulasi FBI atas Trump”.

Jalan Panjang Kasus Russiagate

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas