Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov: Rusia Jelas Takkan Pasok Gas Secara Gratis

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi soal pernyataan perusahaan Finlandia Gasum bahwa Rusia tidak akan memasok gas kepada siapapun secara grat

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov: Rusia Jelas Takkan Pasok Gas Secara Gratis
Yuri Smityuk/TASS
Sekitar setengah dari 54 klien asing Gazprom Export membuka rekening bank Rubel untuk membayar gas Rusia. 

TRIBUNNEW.COM - Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menanggapi soal pernyataan perusahaan Finlandia Gasum bahwa Rusia tidak akan memasok gas kepada siapapun secara gratis.

Dilansir Tass, awal pekan ini Gasum mengatakan mereka tidak menerima persyaratan Gazprom Export untuk beralih ke pembayaran rubel.

Pihak Finlandia telah memutuskan untuk membawa perselisihan mengenai kontrak pasokan ke arbitrase.

Baca juga: G7 Sepakat Hibahkan 18,4 Miliar Dolar AS Paket Bantuan Baru untuk Ukraina

Baca juga: Ini Komentar Komandan Marinir Ukraina Setelah Menyerah ke Pasukan Rusia

Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov (RT.COM)

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan bahwa negara-negara yang tidak bersahabat harus membayar gas Rusia dalam mata uang Rubel, pada 23 Maret kemarin.

Rusia akan memotong aliran gas alam ke Finlandia pada Sabtu (21/5/2022), kata Distributor Energi Milik Negara Finlandia, Gasum.

Baca juga: UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-87, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Dikutip Al Jazeera, perusahaan Finlandia itu mengatakan langkah Rusia tidak akan menyebabkan gangguan pasokan.

Pemutusan gas – yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 04:00 GMT pada Sabtu – terjadi setelah Finlandia dan Swedia mendaftar untuk bergabung dengan aliansi militer NATO di tengah kekhawatiran keamanan yang didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina .

Berita Rekomendasi

“Sangat disesalkan bahwa pasokan gas alam di bawah kontrak pasokan kami sekarang dihentikan,” kata CEO Gasum Mika Wiljanen dalam sebuah pernyataan.

“Namun, kami telah mempersiapkan diri dengan hati-hati untuk situasi ini dan asalkan tidak ada gangguan pada jaringan transmisi gas, kami akan dapat memasok semua pelanggan kami dengan gas dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.

Baca juga: Rusia Kehilangan Kolonel ke-42 dalam Perang di Ukraina

Baca juga: POPULER Internasional: AS Terus Kirim Senjata ke Ukraina | Nasib Tentara di Mariupol yang Menyerah

Sekitar setengah dari 54 klien asing Gazprom Export membuka rekening bank Rubel untuk membayar gas Rusia.
Sekitar setengah dari 54 klien asing Gazprom Export membuka rekening bank Rubel untuk membayar gas Rusia. (Yuri Smityuk/TASS)

Menurut Badan Energi Internasional, Finlandia mengandalkan Rusia untuk hampir 68 % konsumsi gas alamnya pada 2020.

Dikutip CNN, tetapi ekspor gas Rusia hanya menyumbang 3 % dari total campuran energi negara Nordik - yang mencakup energi yang dihasilkan dari biofuel dan sumber nuklir - menurut data dari Eurostat dan Jaringan Operator Sistem Transmisi Eropa untuk Gas.

Wiljanen mengatakan bahwa Gasum "akan dapat memasok semua pelanggannya dengan gas dalam beberapa bulan mendatang" asalkan tidak ada gangguan pada jaringan transmisi gas, tetapi menambahkan bahwa musim dingin akan "menantang."

Wakil Presiden Gasum Olga Väisänen mengatakan kepada CNN pada hari Jumat bahwa Finlandia juga menerima gas melalui koneksi Baltiknya melalui Estonia.

Pipa tersebut menghubungkan jaringan transmisi gas Finlandia ke Estonia, dan memungkinkannya memanfaatkan penyimpanan bawah tanah di Latvia.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas