Setelah Azovstal Jatuh, Popasnaya Jadi Spot Perang Sengit Rusia-Ukraina
Di Popasnaya, pasukan Rusia mengepung kelompok Armed Forces of Ukraina (AFU) yang mengambilalih permukiman penduduk.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Bentrokan posisi berlanjut di selatan Izyum dan timur Oskol. Pasukan Rusia setapak demi setapak maju ke daerah selatan Yampol.
Mereka dilaporkan menuju Desa Ozernoe yang terletak di dekatnya. Di kawasan Liman, pasukan Ukraina nyaris terkepung.
Setelah militer Ukraina meledakkan sebuah bendungan di seberang Sungai Seversky Donets, mereka memotong jalan demi gerakan mundur unit mereka di Liman.
Di pinggiran kota Severodonetsk, penembakan artileri besar-besaran terhadap posisi militer Ukraina berlanjut tanpa henti.
Pasukan pimpinan Rusia mengambil alih Desa Schedrischevo di utara dan Sirotino di selatan kota. Kawasan hutan di pinggiran timur laut kota juga disisir dan dibersihkan.
Pertempuran berlanjut di daerah Voronovo di tenggara kota. Unit-unit milisi Luhansk mencoba memotong penyatuan pasukan AFU di Severodonetsk yang berjumlah sekitar 300-400 prajurit.
Mereka sebagian tadinya ditempatkan di Lisichansk. Di kota ini ada lebih dari 10.000 pejuang Ukraina. Bentrokan berlanjut di sepanjang jalan menuju Lisichansk dari arah tenggara.
Pasukan gabungan yang dipimpin Rusia menguasai setengah dari Desa Toshkovka. Pertempuran sengit berlanjut di daerah antara Orehovo dan Gorskoe.
Desa Troitskoye di selatan, Tripillya dan Vladimirovka di barat, stasiun kereta api Kamyshevakha dan Vladimirovka di utara berada di bawah kendali milisi Donetsk.
Pertempuran lain terjadi di Kamyshevakha dan Vrubovka. Kelompok pasukan Ukraina di Gorskoe dan Zolotoye hampir setengahnya terkepung.
Pertarungan sedang terjadi di Novaya Kamenka, sejalan pasukan Rusia hampir mencapai pinggiran Soledar.
Komandan Brigade Marinir Mariupol
Komandan Brigade Marinir ke-36 Angkatan Bersenjata Ukraina, Sergei Volynsky (Volyna), yang secara sukarela menyerah kepada militer Rusia, menjawab sejumlah pertanyaan wartawan.
Apakah kalian semua keluar? “Ya,” jawab Volyna, dikutip dari rekaman video yang diterima Southfront.org, Sabtu 921/5/2022).