Sosok Anthony Albanese, Perdana Menteri Australia yang Baru Terpilih Menggantikan Scott Morrison
Anthony Albanese terpilih menjadi Perdana Menteri (PM) Australia yang baru menggantikan Scott Morrison.
Editor: Hasanudin Aco
Pada 2007, ketika Partai Buruh berkuasa di bawah Kevin Rudd, Albanese menjadi menteri infrastruktur dan transportasi.
Dia tetap menjadi tokoh berpengaruh saat partai memasuki periode penuh gejolak setelah menggantikan Rudd dengan Julia Gillard pada 2010.
Albanese juga berperan penting dalam kembalinya Kevin Rudd sebagai perdana menteri pada tahun 2013.
Ketika Rudd merebut kembali jabatan perdana menteri pada tahun 2013, dukungan Albanese membuatnya diangkat menjadi wakil perdana menteri.
Namun ia hanya menjabat posisi tersebut selama 10 minggu karena Partai Buruh kalah dalam pemilihan.
Albanese kemudian mengajukan dirinya untuk menjadi kepala partai.
Meskipun populer di kalangan anggota partai, saingannya Bill Shorten mendapat lebih banyak dukungan di antara anggota parlemen dan mendapatkan pekerjaan itu, menjadi pemimpin oposisi Australia.
Waktu Albanese akhirnya tiba pada 2019, setelah Shorten kalah dalam dua pemilihan dan digulingkan sebagai pemimpin Partai Buruh.
Albanese lantas menjadi suara terkemuka dari faksi kiri Partai Buruh, tapi sejak menjadi pemimpin ia telah memposisikan dirinya lebih ke tengah.
Menjelang pemilihan, ia menarik kembali dukungannya terhadap kebijakan aksi iklim yang lebih agresif sambil meningkatkan retorika yang lebih keras terhadap China dan keamanan nasional.
Sebagai pemimpin, Albanese telah mencoba untuk menarik lebih banyak pemilih di pusat
Dia juga mendukung kebijakan kontroversial Australia untuk menolak setiap pencari suaka yang datang dengan kapal.
Namun, dia tetap setia pada akar buruhnya, menjanjikan pengeluaran besar untuk sektor perawatan lansia yang bermasalah di negara itu, perawatan anak yang lebih murah, dan menghidupkan kembali industri manufaktur.
Partai Buruh telah berjanji untuk mengadakan referendum untuk menetapkan dalam konstitusi Suara Pribumi untuk Parlemen.