Setelah Zipangcoin Emas, Mitsui Jepang akan Perluas dengan Komoditi Lain Seperti Minyak Mentah
Minyak mentah juga merupakan produk yang cenderung naik harganya ketika risiko geopolitik menjadi jelas.
Editor: Dewi Agustina
Zipangcoin memulai debutnya di pasar aset kripto Jepang karena kekhawatiran inflasi AS juga membantu menaikkan harga emas.
Fitur koin Zipangu adalah kemudahan pembelian. Kita dapat berdagang 24 jam sehari, 365 hari setahun dari minimum 500 yen.
Karena ini adalah aset kripto, tidak ada biaya kepercayaan, yang merupakan kelebihan yang tidak dimiliki ETF (Exchange Traded Funds).
Mengenai hal yang merugikan dari segi sistem perpajakan karena tidak dikenakan pajak tersendiri.
Baca juga: Zipangcoin, Cryptocurrency Pertama di Jepang yang Dipatok dengan Emas
"Alangkah baiknya jika para pelaku usaha bisa masuk dan membahas tarif pajak yang sesuai untuk aset kriptografi," kata Tatsumi.
Mekanisme Zipangcoin adalah membeli emas dalam bentuk barang melalui transaksi bilateral di pasar London melalui Mitsui.
Volume perdagangan komoditas digital Mitsui kecil untuk Mitsui, dan tidak ada kekhawatiran tentang likuiditas untuk saat ini.
Butuh lebih dari tiga tahun dari perencanaan produk hingga awal transaksi.
Berkoordinasi dengan otoritas, pembahasan dilakukan dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya, dipusatkan di Badan Jasa Keuangan (FSA). Ini juga menawarkan rasa aman yang telah disetujui di Jepang.
"Di masa depan, kami berencana untuk menerapkan fungsi untuk menukar token dengan emas dalam bentuk barang, dan batas antara aset digital dan aset dalam bentuk barang menghilang," ujarnya.
Kedepannya juga dibicarakan tentang menghadirkan citra penggunaan sebagai metode pembayaran.
Pada bulan Februari, LINE mengumumkan kemampuan untuk menggunakan aset kripto untuk berbelanja.
Perhatian difokuskan pada seberapa jauh pembayaran harian dengan menggunakan aset kripto akan dapat menyebar lebih luas.
Karena berada dalam kerangka aset kriptografi di bawah Undang-Undang Penyelesaian Dana.