Gunakan UU Penagihan Pajak Nasional Jepang Akhirnya 42,9 Juta Yen Terselamatkan
Kota Abu telah menyita rekening tiga agen penjualan online kasino, yang telah berulang kali ditransaksikan oleh Sho Taguchi (24) untuk bisa bermain ka
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Upaya pengacara Jepang ini, Osami Nakayama sangat pintar dan cepat. Berhasil menyelamatkan 42,9 juta yen dari 46,3 juta yen yang salah kirim oleh pemda Abu prefektur Yamaguchi ke rekening anggota masyarakatnya namun tak bisa mengembalikan uang tersebut karena telah dipakai untuk online kasino.
Kota Abu telah menyita rekening tiga agen penjualan online kasino, yang telah berulang kali ditransaksikan oleh Sho Taguchi (24) untuk bisa bermain kasino online.
Berdasarkan Undang-Undang Penagihan Pajak Nasional, dan aturan lain yang melarang kasino, sebagai hasilnya, pada tanggal 20 Mei 2022 pengacara Nakayama berhasil mengamankan total lebih dari 42,9 juta yen telah dibayarkan dari tiga perusahaan penyelenggara online kasino. Artinya uang tersebut sudah ditransfer ke rekening bank pemda Abu kembali.
Selain itu, pengacara juga melalui kepolisian telah menyita lebih dari 60.000 yen yang tersisa di rekening tersangka Taguchi yang 8 April 2022 menerima uang salah transfer pemda Abu ke rekening bank nya tetapi Tahuchi tak bis amengembalikan uang tersbeut dengan alasan telah bermain online kasino lewat ponselnya.
Ponsel segera disita kepolisian, diusut lebih lanjut dan ketahuan adanya transaksi ke perusahaan A, L dan M.
Dengan UU Perpajakan Nasional Jepang dan aturan lainnya, pengacara Nakayama segera menghubungi A, L dan M dan segera menyetop akun mereka dan uang berhasil ditransfer kembali ke rekening bank pemda Abu.
Pengacara Nakayama berkata, "Kami telah menetapkan bahwa tersangka dan kontraktor memiliki kontrak mandat dan melakukan transaksi yang melanggar ketertiban umum dan moral, dan ingin mempertimbangkan cara untuk mengamankan 3 juta yen yang tersisa belum kembali ke akun pemda Abu.
Sho Taguchi, seorang pengangguran berusia 24 tahun di Kota Abu, Prefektur Yamaguchi, menyelesaikan dari akunnya menggunakan layanan pembayaran online, mengetahui bahwa manfaat khusus negara yang luar biasa sebesar 46,3 juta yen, yang ditransfer dari kota, telah disetorkan secara keliru bulan lalu Ada kecurigaan penipuan komputer, menuduh bahwa 4 juta yen ini ditransfer ke rekening agen lainnya.
Menurut polisi, dia mengatakan kepada penyelidikan bahwa "uang itu dihabiskan di kasino online".
Pada tanggal 24 Mei kemarin, Walikota Norihiko Hanada dari Kota Abu dan Osamu Nakayama, seorang pengacara yang bertindak sebagai agen untuk kota tersebut, mengadakan konferensi pers dan mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil mengamankan 42.993.434 yen melalui prosedur hukum.
Walikota Hanada berkata, "Saya sedikit lega karena mendapatkan bagian yang cukup besar, tetapi tidak semuanya telah ditemukan, jadi saya ingin melanjutkan upaya saya."
Penduduk kota berkata, "Saya lega," tentang fakta bahwa Kota Abu, Prefektur Yamaguchi, telah mengungkapkan bahwa mereka dapat memperoleh lebih dari 42,99 juta yen melalui prosedur hukum.
Juga, seorang pria berusia 50-an berkata, "Saya senang uang itu telah dikembalikan, tetapi saya bertanya-tanya siapa yang pada akhirnya akan menanggung uang kerugian dan biaya hukum yang belum dikembalikan. Saya ingin kota menjelaskannya dengan hati-hati."
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.