Mengenal Sungai Aare, Sungai Terpanjang di Swiss yang Jadi Situs Warisan Dunia UNESCO
Simak seputar informasi terkait Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss yang juga menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
Kapal penumpang beroperasi di Danau Biel dan, pada bulan-bulan musim panas, di bagian sungai berikut dari Biel ke Solothurn.
Melewati Solothurn, Aare mengalir menuju debouchure-nya.
Kemudian melewati dua kota Olten dan Aarau sampai mencapai Brugg, di mana, setelah pembukaan lembah sempit, Aare menyatu dengan dua sungai besar Reuss dan Limmat, dan di Koblenz, setelah 291 km, akhirnya membuka ke Rhine.
Dikutip dari bern.com, Sungai Aare mengalir di sekitar tiga sisi kota Bern.
Dengan airnya yang berwarna biru kehijauan sebening kristal, tempat ratusan perenang bermain air di musim panas.
Air ini membentuk kehidupan kota dan mencirikan pemandangan kota yang indah di Kota Tua Bern, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca juga: KRONOLOGI Putra Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai Aare Swiss, Sempat Dapat Bantuan dari Kawan
Aare adalah kebanggaan dan pusat kehidupan sehari-hari.
Pada Abad Pertengahan, khususnya, ketika kota Bern hanya tersebar di bagian bawah semenanjung, Aare memberikan perlindungan besar dari tentara asing di tiga sisi kota.
Tidak sampai pembangunan jembatan tinggi pertama di abad ke-19 ada banyak cara untuk mengakses kota.
Berenang di Aare adalah kegiatan resmi dalam daftar tradisi Swiss UNESCO.
Menjadi bagian dari pengalaman di Bern yang otentik, bahkan bagi pengunjung kota.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.