Otoritas Palestina: Israel Sengaja Bunuh Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh
Otoritas Palestina telah mengumumkan hasil penyelidikannya, dikatakan bahwa jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh sengaja dibunuh tentara Israel.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Garudea Prabawati
Selama serangan itu, jurnalis Al Jazeera lainnya, Ali al-Samoudi, juga terluka setelah ditembak di punggung.
Namun, dia dalam kondisi stabil.
“Ali Samoudi terkena peluru di punggungnya, dan pasukan pendudukan Israel melanjutkan serangan mereka terhadap para jurnalis, yang mencoba melarikan diri dan pergi,” kata al-Khatib.
Baca juga: Liputan Investigasi CNN, Jurnalis Shireen Abu Akleh Sengaja Dibunuh Israel
Jaksa militer Israel telah meminta tentara untuk melakukan penyelidikan mendalam.
Namun pekan lalu, media Israel melaporkan bahwa militer tidak memiliki rencana untuk melakukan penyelidikan kriminal.
Nida Ibrahim dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah, mengatakan peluru yang membunuh Abu Akleh "berukuran 5,56 mm, dan itu sesuai dengan senjata api penembak jitu Mini Ruger", menurut temuan penyelidikan.
“Ini adalah bagian dari bukti yang telah dianalisis jaksa agung Palestina sejak Shireen terbunuh,” kata Ibrahim.
“Mereka berharap penyelidikan ini diambil oleh organisasi internasional, khususnya oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), untuk membawa keadilan bagi Shireen.”
Temuan penyelidikan itu muncul beberapa hari setelah menteri luar negeri Palestina mengumumkan telah secara resmi meminta ICC untuk menyelidiki pembunuhan Abu Akleh.
Seruan untuk penyelidikan independen dan tidak memihak telah meningkat sejak pembunuhan Abu Akleh, termasuk dari Amerika Serikat dan PBB.
(Tribunews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.