Rekaman Pertempuran Rusia dan Ukraina dari Kota ke Kota di Wilayah Donbass
Pasukan Ukraina menderita kerugian dan mundur dari Ternovoe, Peremoga dan Guryev Kazachok.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, KHARKOV – Situs analisis intelijen Southfront.org, Minggu (29/5/2022) merangkum jalannya pertempuran pasukan Rusia dan Ukraina selama akhir pekan lalu.
Peperangan berlangsung sangat ketat di sekitar wilayah Kharkov dan Bahmut, dua benteng terkuat Ukraina di wilayah Donbass atau Ukraina timur.
Di wilayah Kharkov, upaya Angkatan Bersenjata Ukraina melanjutkan gerak maju mereka ke perbatasan Rusia gagal.
Pasukan Ukraina menderita kerugian dan mundur dari Ternovoe, Peremoga dan Guryev Kazachok.
Upaya lain yang gagal untuk melakukan serangan balik oleh pasukan Ukraina dilaporkan terjadi di dekat kota Dergachi, utara Kharkov.
Garis depan pertempuran mengikuti jalur Cossack Lopan—Liptsy—Ternovoe—Rubezhnoye, tempat baku tembak berlanjut. Militer Rusia tidak melakukan operasi ofensif di wilayah tersebut.
Di area Izyum, lini depan tidak berubah selama beberapa minggu. Pertempuran terjadi di area Velika Kamyshevakha, Dolgenky, Kurulka.
Militer Rusia dilaporkan dimobilisasi di daerah itu untuk mempersiapkan terobosan melalui pertahanan Ukraina menuju Slavyansk.
Penembakan artileri berat dilaporkan di sepanjang garis depan dari Velikaya Kamyshevakha hingga Svyatogorsk.
Mobilisasi pasukan Ukraina yang tersisa di daerah ini diperkuat pasukan yang ditarik dari arah Kharkov dan dipindahkan dari Dnepropetrovsk.
Pasukan Rusia mengepung kota Svyatogorsk. Ada pertempuran di daerah Bogorodichne. Baterai howitzer FH-70 kiriman Italia untuk Ukraina, dihancurkan.
Setelah kota Krasny Liman berada di bawah kendali milisi Republik Rakyat Donetsk (DPR), Rusia melanjutkan serangan mereka menuju Slavyansk dari timur.
Posisi Ukraina di desa Rayhorodok yang terletak 10 kilometer dari Slavyansk sudah ditembaki oleh artileri Rusia.
Kemajuan Rusia mengancam pasokan militer ke unit AFU yang ditempatkan di wilayah metropolitan Severodonetsk-Lisichansk dari Slavyansk dan Seversk.
Rusia Kontrol Kota Svetlodarsk
Setelah militer Rusia mengklaim kendali atas kota Svetlodarsk pada 24 Mei, bentrokan mencapai kota Novovolagansk di pantai timur reservoir lokal.
Pasukan pimpinan Rusia berusaha mengusir Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dari TPP Uglegorskaya.
Tidak ada kemajuan yang dilaporkan di daerah itu selama beberapa hari. Pada 29 Mei, kota Dolomitnoe berada di bawah kendali Republik Rakyat Donetsk.
Sementara itu, pasukan Rusia melewati posisi Ukraina di dekat Svetlodarsk dan melanjutkan gerak mereka ke Bakhmut (Artemovsk), benteng utama militer Ukraina di wilayah Donbass.
Sejauh ini, desa Vozdvizhenka dan Vidrodzhenya berada di bawah kendali DPR. Belum lama ini, bentrokan pecah di desa Klinovoe.
Di sebelah timur, pertempuran berlanjut di kota Pilipchatino, di mana unit-unit Ukraina hampir tidak terkepung.
Desa Vladimirovka tetap berada di bawah kendali DPR, sebagai akibat dari jalan raya Artemovsk—Lisichansk, yang merupakan jalur komunikasi utama dengan unit-unit AFU di Severodonetsk, terus-menerus ditembaki artileri Rusia.
Pertempuran mendekati jalan raya dan mencapai desa Stryapovka dan Novaya Kamenka. Di satu sisi, pihak Rusia mengklaim semua jalan utama menuju Lisichansk telah dipotong atau dijaga.
Di sisi lain, AFU menyatakan unit Rusia dipukul mundur dari desa Belogorovka dan Berestovo yang baru saja diambil, sebagai akibat dari jalan raya Bakhmut-Lisichansk yang dibuka.
Kontrol Ukraina atas desa-desa itu belum dikonfirmasi. Menurut rekaman video yang diperoleh Southfrot.otg, pertempuran berlanjut di daerah tersebut.
Jalur pengiriman perbekalan militer ke Lisichansk kini tidak lagi aman, menimbulkan kerugian besar pasukan Ukraina di rute perjalanan.
Di utara, jalan antara Bakhmut dan Soledar juga diserang artileri Rusia. Di daerah Zolotoe, pasukan pimpinan Rusia melanjutkan pengepungan unit Ukraina.
Bentrokan sengit berlanjut di kota Kamishevaha, serta di kota Zolotoe itu sendiri. Militer Ukraina tidak menarik prajurit mereka dan terus mempertahankan posisi mereka di daerah tersebut.
Kemajuan pasukan Rusia di utara belum memutuskan jalan antara Zolotoe dan Lisichansk, yang dihujani tembakan artileri berat.
Bentrokan berlanjut di desa Toshkovka dan Ustinovka. Pada saat yang sama, jalan tidak dapat digunakan oleh pasukan Ukraina setelah kota Zolotoe hampir dikepung dari arah barat.
Di utara Popasnaya, pertempuran untuk Vrubovka berlanjut. Di kota Severodonetsk, pasukan pimpinan Rusia maju dari arah utara, timur dan selatan menuju pusat kota dan mengklaim kemenangan baru.
Ada pertempuran di daerah Voronovo, Borovskoye dan Metelkino. Sejauh ini, daerah dekat hotel Mir lokal (di bagian utara kota) dan stasiun bus (di bagian timur) berada di bawah kendali pasukan Rusia.
Pertempuran jalanan terus berlanjut di daerah permukiman. Pasukan Ukraina mundur ke timur kota di mana zona industri besar berada.
“Saat ini, unit-unit Milisi Rakyat LPR, dengan dukungan tembakan dari Angkatan Bersenjata Rusia, telah menyusup ke garis pertahanan Rusia di kota Severodonetsk, memukul mundur musuh di depan Severodonetsk,” kata perwakilan Milisi Rakyat LPR, Ivan Filiponenko.
Di daerah Donetsk, unit-unit DPR perlahan-lahan memperbesar zona kendali mereka di sekitar kota Avdeevka yang dijaga ketat.
Serangan Balik Ukraina Gagal
Pasukan Kiev baru-baru ini mengklaim operasi kontra-ofensif besar lainnya di wilayah Kherson. Upaya lain menyerang balik posisi Tentara Rusia terjadi di wilayah Davidov Brod.
Kelompok penyerang Ukraina dilawan tembakan artileri dan serangan udara, dan menderita kerugian besar.
Menurut sumber pro-Rusia, operasi yang gagal mengakibatkan penghancuran hingga 20 peralatan militer AFU, sebuah helikopter Mi-8 dan lebih dari 200 tentara Ukraina.
Sementara unit-unit AFU yang mundur menderita kerugian besar di garis depan, militer Ukraina terus menembaki daerah-daerah sipil di kota Donetsk.
Pada 29 Mei, AFU mengintensifkan serangan mereka terhadap warga sipil setempat. AFU dilaporkan menggunakan artileri negara-negara NATO dalam penembakan itu.
Pada 29 Mei, 4 warga sipil tewas dan 20 lainnya luka-luka di DPR akibat penembakan tersebut, lapor perwakilan DPR di JCCC.
Pada 27 Mei, kota Liman kembali namanya menjadi Krasny Liman (Muara Merah). Nama itu diubah dalam kampanye "dekomunisasi" Kiev.
Krasny Liman adalah salah satu kota pertama yang direbut oleh Tentara Ukraina dengan pertempuran sengit pada Juni 2014.
Laporan tersebut dikonfirmasi oleh markas besar Pertahanan teritorial Republik Rakyat Donetsk serta oleh Angkatan Bersenjata Ukraina yang mengkonfirmasi kerugian tersebut.
“Mulai 27 Mei 2022, pengelompokan pasukan DPR dan LPR dengan dukungan tembakan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia membebaskan dan menguasai penuh 220 permukiman, termasuk Krasny Liman.
Bentrokan di daerah itu pecah beberapa minggu lalu, ketika militer Rusia menguasai Yampol. Di tengah perlawanan sengit dari unit Ukraina, pasukan pimpinan Rusia memasuki Liman dari utara pada 23 Mei.
Pada tanggal 26 Mei, laporan pertama tentang kontrol Rusia atas kota datang dari daerah tersebut. Operasi pembersihan berlanjut di desa-desa dan hutan di selatan kota.
Tidak jelas apakah unit AFU mampu menyeberangi Sungai Donets Seversky untuk mencapai tepi sungai lain atau tidak, karena jembatan di daerah itu hancur.
Kontrol Rusia atas kota Voronovo yang terletak di tenggara Severodonetsk diperkirakan akan diklaim dalam beberapa hari mendatang.
Pada tanggal 26 Mei, laporan pertama tentang pertempuran di kota Lisichansk dibuat unit penyerangan Chechnya.
Salah satu medan perang utama di Donbass mencapai garis depan di sepanjang garis Seversk-Soledar-Bakhmut-Toretsk.
Pasukan gabungan Rusia-DPR dan LPR maju dari timur. Mereka telah memutuskan jalan antara Bakhmut dan Lisichansk di Belogorovka dan Nahornoe.
Benteng terakhir Ukraina di timur di Zolotoe hampir terkepung. Di arah Lisichansk, pertempuran terjadi antara Toshkovka dan Gorsky, serta di daerah Ustinovka.
Setelah pasukan pimpinan Rusia mengambil alih kota Svetlodarsk, bentrokan pecah di area pembangkit listrik lokal.
Pasukan Ukraina yang ada di daerah itu memperkuat posisi mereka di wilayahnya, mengancam akan meledakkan bendungan.(Tribunnews.com/Southfront.org/xna)