Arti Donbas bagi Putin hingga Alasan Pertempuran Ditingkatkan di Wilayah Itu
Berikut arti Donbas bagi Putin hingga alasan meningkatkan pertempuran di wilayah tersebut.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Dan citra sejarah itu masih bisa bertahan di dalam pandangan dunia Putin sendiri," tambahnya.
Pengamat sering menyarankan bahwa tujuan akhir yang diinginkan Putin adalah membangun kembali Uni Soviet di mana ia pertama kali naik pangkat.
Anna Makanju, mantan direktur Rusia di Dewan Keamanan Nasional AS, menyarankan agar Putin "percaya bahwa dia seperti kair", dinasti kekaisaran yang memerintah Rusia selama berabad-abad.
Kemudian, percaya bahwa dia "berpotensi dipanggil oleh Tuhan untuk mengendalikan dan memulihkan kejayaan Rusia atau Kekaisaran Rusia."
Baca juga: Uni Eropa Bertekad Lemahkan Pendapatan Rusia, 90 Persen Negara UE Putus Impor Minyak dari Moskow
Baca juga: Siapa Saja yang Berhenti Beli Minyak Rusia? India dan China Tergiur Diskon
Serangan Rusia baru di Donbas
Menurut pengamat, pertempuran sengit untuk Donbas akan menjadi babak terakhir dari perang Rusia, atau hanya fase saat ini, masih harus dilihat.
"Tetapi dengan memusatkan perhatian pada wilayah tersebut, Putin telah membuat serangannya ke Ukraina menjadi lingkaran penuh," ujar Rinnin.
Apa yang disebut "pembebasan" wilayah Donbas Ukraina digambarkan sebagai "prioritas mutlak" bagi Rusia oleh menteri luar negerinya Sergei Lavrov, dalam sebuah wawancara dengan penyiar Prancis TFI pada akhir Mei.
Konflik separatis di Donbas telah memakan biaya, tetapi stagnan sejak gelombang awal pasukan pro-Rusia pada tahun 2014.
Garis konflik hampir tidak bergerak dalam beberapa tahun, dengan parit membentang di sepanjang titik kontak dari pantai selatan ke perbatasan Ukraina-Rusia di utara Luhansk.
Tetapi faktanya, Rusia telah membuat sejumlah kemajuan ke bagian-bagian Donbas dalam beberapa minggu sejak pertempuran di sana dimulai.
(Tribunnews.com/Maliana)