UPDATE Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-104, Berikut Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-104 dikutip The Guardian
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-104, Selasa (7/6/2022)).
Berikut ini Tribunnews.com rangkum sejumlah peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-104 dikutip The Guardian.
Zelensky akui Rusia unggul di Sievieredonetsk
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa pasukan Rusia memiliki keunggulan numerik dalam pertempuran untuk kota timur Sievierodonetsk.
Dia bersikeras bahwa pasukan Ukraina memiliki "setiap kesempatan" untuk melawan.
Baca juga: Kata Analisis CIA, Senjata dari AS Takkan Ubah Permainan Perang di Ukraina
Baca juga: Inggris Bakal Kirimi Ukraina Peluncur Roket M270 yang Dapat Menyerang Target hingga 80 KM
“Pahlawan kita tidak menyerah posisi di Sievierodonetsk. Di kota, pertempuran jalanan yang sengit terus berlanjut,” katanya dalam pidato nasional terbarunya.
"Donbas Ukraina berdiri kokoh. Sievierodonetsk dan kota kembarnya Lysychansk “adalah kota mati hari ini,” kata Zelensky.
Zelensky yakin Rusia berniat rebut Zaporizhzhia
Presiden Ukraina juga mengakuyakin pasukan Rusia bermaksud untuk merebut kota Zaporizhzhia, pusat industri besar di tenggara negara itu, yang akan memungkinkan militernya untuk maju lebih dekat ke daerah pusat.
"Ada lebih banyak dari mereka, mereka lebih kuat, tetapi kami memiliki setiap kesempatan untuk bertarung ke arah ini,” katanya.
Rusia serahkan mayat tentara Ukraina yang tewas di pabrik baja Azovstal
Rusia telah mulai menyerahkan mayat pejuang Ukraina yang tewas di pabrik baja Azovstal, pabrik mirip benteng di kota Mariupol yang hancur di mana tempat terakhir mereka menjadi simbol perlawanan terhadap invasi Moskow.
Puluhan mayat telah dipindahkan ke Kyiv, di mana tes DNA sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenazah, menurut seorang pemimpin militer dan juru bicara batalion Azov.
Kemungkinan menyebarnya wabah kolera
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.