Para migran mengambil bagian dalam karavan menuju AS, berjalan di Huixtla, negara bagian Chiapas, Meksiko, pada 9 Juni 2022 dini hari. - Ribuan migran yang sebagian besar berasal dari Venezuela mulai menerima visa Meksiko sementara pada hari Rabu saat mereka bersiap untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju Amerika Serikat. Para migran telah mendirikan kamp sementara di lapangan basket di kota Huixtla, Meksiko selatan, sekitar 40 kilometer dari tempat mereka memulai perjalanan pada Senin di dekat perbatasan Guatemala. (Photo by PEDRO PARDO / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, MEKSIKO - Rombongan migran berasal dari Amerika Latin, yaitu Venezuela, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia melintas di Meksiko Selatan menuju perbatasan Amerika Serikat (AS).
Dengan berjalan kaki rombongan yang berjumlah ribuan orang saat ini berada di utara Tapachula, sebuah kota di Meksiko yang berbatasan dengan Guatemala dan salah satu tempat singgah utama migran yang tiba di Meksiko.
Keberangkatan rombongan migran, yang terbesar tahun ini, bertepatan dengan penyelenggaraan KTT Amerika di Los Angeles.
Salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan itu adalah bagaimana bersama-sama mengelola krisis migrasi regional yang semakin berkembang.
Para migran tersebut sebagian besar ingin mendapatkan penghidupan yang lebih baik karena terjadi krisis di negara mereka.