Tentara Rusia Dikabarkan Mulai Saling Serang di Ukraina
Sebuah granat atau rudal di dekatnya kemudian membuatnya terbaring ke tanah, sebelum ia pulih dan mulai menembak lagi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Dua pasukan Rusia secara mengejutkan dilaporkan saling serang di sebuah hutan di Ukraina.
Dalam rekaman yang diposting Legiun Kebebasan Rusia, kedua pihak yang sebelumnya ada di kesatuan militer yang sama saling melepaskan tembakan.
Kamera terlihat dari pandangan orang pertama yaitu seorang pasukan yang memegang senjata.
Dikutip dari Express, kamera menunjuk ke arah gagang pistol saat prajurit itu menembak ke arah pasukan Rusia lainnya.
Sebuah granat atau rudal di dekatnya kemudian membuatnya terbaring ke tanah, sebelum ia pulih dan mulai menembak lagi.
Baca juga: Imbas Larangan Uni Eropa, Produksi Minyak Rusia Diprediksi Anjlok 18 Persen di 2023
Legiun Kebebasan Rusia merupakan grup pembelot Rusia yang bertempur dengan Ukraina dan juga merupakan gerakan yang terus berkembang di Ukraina dan Rusia.
Legiun itu terdiri dari personel militer yang menjadi bagian dari Angkatan Bersenjata Ukraina.
Mereka bertempur dengan huruf L di seragam mereka. Simbol Z yang menjadi tanda penyerangan Rusia ke Ukraina.
Jika sloga pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah “Untuk Rusia, untuk Kemenangan”, sedangkan slogan Legiun adalah “Untuk Rusia, untuk Kebebasan”.
Legiun Kebebasan Rusia menggunakan bendera putih biru.
“Di medan perang, Mereka juga ikut berperang. Ada beberapa puluh orang yang ikut,” tutur Aleksey Arestovich, Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Tentara Ukraina saat ini terus melanjutkan menghadang serangan Rusia di Severodonretsk menuju ke utara Luhansk.
Kota itu tetap menjadi salah satu wilayah terakhir yang berdiri di daerah yang tak sepenuhnya berada di bawah kendali Rusia.
Zelensky menegaskan, pertempuran di Severedonetsk akan menjadi penentu kemenangan Ukraina di Donbas.
Sumber: Express/Kompas.TV